Selasa, 29 Desember 2009

Aku Untuk Mereka

J. Aku untuk mereka.
Usiaku kini telah lebih dari seperlima abad. Orang bilang masih usia produktif. Entah produktif dari segi apa. Tapi aku mengartikannya sebagai produktif untuk berkarya dan melakukan hal-hal baru dan bermanfaat untuk hidupku. Memikirkan hal itu, aku menjadi lebih bersemangat.
Aku jadi ingat ketika dimana aku sepuluh tahun yang lalu: adalah seorang gadis kecil yang periang, lincah dan mandiri. Meski tak tinggal bersama kedua orang tua dan saudara-saudaraku, aku tetap menyayangi mereka, karena ikatan darah dan batin yang begitu kuat ini telah menjeratku untuk tetap menyayangi mereka, kapapun dan dimanapun aku berada. Aku telah terlatih untuk pisah dengan mereka, dan itu yang membuat hidupku menjadi lebih mandiri. Berbagai macam usaha telah kulakoni, mulai dari menjual es, jajanan rinngan, menjual telur ayam, hingga mengantarkan barang dagangan ke kios-kios di sekitar daerah tempat tinggalku, bukan hanya sekedar untuk mendapatkan receh tambahan akan tetapi tak lebih karena aku senang melakoninya. Oran tua asuhku bukannya tidak menyayangiku, malah mereka sangat mencintaiku seperti anak mereka sendiri. Mereka membiarkanku melakukan semua kegiatan itu semata-mata untuk memlatih ku agar menjadi gadis yang lebih mandiri.
Dan aku sepuluh tahun terakhir ini., adalah seorang gadis yang tumbuh dengan penuh kasih sayang dari orang-orang disekitarnya. Baik itu orang tua, saudara , sahabat. Aku bersyukur bisa hidup lebih layak bila dibanding dengan orang-orang yang hidup tanpa kasih sayang dari siapapun. Sikap supel dan periangku menjadi modal utamaku dalam menggaet teman sebanyak-banyaknya.
Berteman dengan orang-orang yang penuh semangat, dan girrah tinggi dalam ilmu membuatku tumbuh menjadi gadis yang haus akan ilmu. Tak salah kalau bijak bestari mengatakan.
” Bergaul dengan orang-orang yang alim bagai mendekati taman bunga. Meskipun engkau tak mampu memetik bunganya, namun bau harumnya dapat engkau cium.”
Subahanallah...girah mereka yang begitu tinggi terhadap ilmu, membuatku terseret dalam semangat dan girah mereka pula.
Tak peduli dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan, namun dengan keyakinan bahwa, rizkinya orang yang menuntut ilmu itu benar-benar telah dijamin Allah SWT, maka dengan Bismillah,.. aku melangkah mengejar impian dan cita-citaku untuk agama dan bangsaku.
Berapa pulau telah ku langkahi, akan kah aku kembali dengan otak kosong dan tangan hammpa.???.
Tidak.. tidak akan...
Aku berani melangkah sekian jauh, berarti aku harus menebusnya dengan dengan membawa ilmu sebanyak-banyaknya. Bukankah ilmu itu tidak hanya tertera dalam lembar kertas saja.?
Aku sepuluh tahun mendatang: akan menjadi seorang istri yang taat pada suaminya selama aku dibawanya dalam ketaatan pada-Nya, yang akan menjunjung tinggi harkat, martabat dan kehormatannya sebagai sang kepala keluarga karena dialah yang utama, istri yang kan selalu mendampingi dalam setiap tahap perjuangannya. Istri yang bersabar hati terus menyemangati dan mendampingi perjuangan suami bersama-sama mendidik putra-putri dan buah hati untuk terus taat pada ilahi, menjunjung tinggi ajaran Rabbani. Aku kan menjadi teman dan sahabat untuk putra-putri tercinta, yang kan selalu mendampingi setiap fase pertumbuhan dan prestasinya. Menjadi ratu dan permaisuri setia untuk raja hati yangyang bijaksana. Menantu yang berbakti pada mertua. Warga yang baik bagi pak RT-Lurah-Camat-bupati-gubernur dan presidennya, he..he..he..
Insyaallah aku nanti menjadi pendidik yang mengedepankan anak-anak didiknya. Intinya aku akan menjadi seorang perempuan yang terus berusaha menebarkan kebaikan dan kemaslahatan bagi semua. Membuat diri lebih bermanfaat, menjadi wanita yang mulia dan sempurna yang terus bergerak maju menuju titik maksimumnya.

wanita yang sempurna dan mulia
adalah wanita yang diharapkan kebaikannya
dan orang merasa aman dari keburukannya
yang selalu memberi manfaat bagi orang lain
dan..
menjauhkan orang lain dari keburukan prilakunya
yang penghuni langit dan bumi
memujinya..
menyayanginya
mendo’akannya
dan,..
mengharapkannya


Semoga apa yang menjadi impian ini akan terwujud dalam nyata, karena Rabb-ku pasti akan memberikan kemudahan dalam menjalaninya, aku berdoa dan berdoa dan terus berupaya agar menjadi nyata.

Rabbi auzi’ni an asykura ni’mataka allati an’amta ‘alaiyya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala saalihan tardhahu wa aslihlii fii zurriyatii inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin: (Yaa Rabbi,..berilah hamba petunjuk agar hamba dapat mensyukuri nikmat-Mu, yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau Ridhai, dan berilah hamba kebaikan yang akan terus mengalir sampai kepada anak cucu hamba, sungguh hamba bertaubat kepada-Mu, dan sungguh hamba termasuk orang muslim)

Harapan dan doa..

I. Hope ( Harapan )
Semua makhluk di dunia ini tercipta berpasang-pasang.
Ada laki-laki dan perempuan, ada bulan dan bintang, ada siang dan ada malam,
Ah,.. ada-ada aja,..
Bagi kamu-kamu para jombloers sejati,.. jangan sedih kalau sampai sekarang kamu belum menemukan pasangan sejatimu yakin aja deh,.. sejatinya kamu punya pasangan kok,.. . tapi,.. belum ditemukan aja. Kudu sabar yah,..!!!
Mencari jodoh gak sesulit seperti mencari jarum di tumpukan jerami kok,..maca cih,..!!!
Aku jadi teringat dengan percakapanku bersama salah seorang sahabat mengenai jodoh,..mau tahu bagaimana ,..? begini nih,..!!!
Friend : “ Wy,.. bagaimana pendapatmu tentang jodoh,..? “
( salah alamat bu,.. nanyaknya bukan ke anak kecil,…)
Daku : “ Em,..mm..mm..jo-doh,..??? yah,.. jodoh. Jodoh adalah pasangan hidup yang akan mendampingi kita, menemani kita dan mengisi hari-hari kita dan dia merupakan bagian dari hidup dan mati kita tentunya., ialah seseorang yang telah di tentukan Allah sebelumnya, dulu ketika kita belum tercipta. Kalau bahasa Lombok-nya soulmate”
( cieee,.. dalem banget jawabannya. Kayak orang yang udah nemu ma jodohnya aja. )
Friend : “ Bagaimana dengan pernyataan yang menyatakan kalau jodoh itu ada di tangan Tuhan,..? “
Daku : “ Setuju,..!!! kalau jodoh itu ada di tangan pak RT susah juga kan.? Masalahnya stock perawan dan bujang di kampung kan limit,.. takutnya nanti banyak yang gak kebagian…he,..he,.. ( ngaco’ nih orang !! ). Maksud aku gini,..jodoh di tangan Tuhan, itu berarti Tuhan akan memberikan jodoh pada hambanya yang berani meminta dan mengambilnya ( yang gentle,..maksudnya,..? ). Nah,..kalau seorang hamba menginginkan agar jodahnya cepat datang, jangan beraninya hanya minta-minta doang,..kalau kamu berani meminta berani juga dong untuk mengambilnya.
Artinya Tuhan ingin melihat usaha dan upaya hambanya. Jangan mentang-mentang jodoh ada di tangan Tuhan, terus sebagai hamba hanya duduk dan berpangku tangan atau bahkan hanya duduk ongkang-ongkang kaki saja menunggu jodohnya..?! idih sombong banget,..siapa elo..,? kalau kamu tidak mencari dan mengambil jodoh kamu sendiri, maka jodoh kamu itu tetap berada di tangan Tuhan. Betul gak,..?
Tentu kita familiar sekali dengan nasehat orang tua yang ini nih,..
“ jodoh, rizki ama mati itu urusan Tuhan,..udah,.. gak perlu di pikirkan,..”
pertanyaannya disini,.. terus urusan manusia apa,..? apa iya hanya duduk, berdo’a dan berharap agar semua lancar-lancar saja,..?.
salah dung,..!!!. selain do’a, ikhtiar itu wajib ada.
“ gak perlu dipikirkan.. “mungkin maksudnya disini, kita tak perlu menggunakan segenap pikiran kita hanya untuk urusan itu-itu saja dan mengabaikan urusan lain yang lebih penting. Biarkan saja mengalir apa adanya setelah kita berupaya dengan maksimal. Toh,..Allah juga yang memutuskan semuanya. Yakin aja,..kalau Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya.
“Orang baik itu untuk orang baik, pemuda saleh untuk wanita yang salehah, wanita penzina untuk lelaki penzina pula. “ bukankah itu yang dijanjikan Allah dalam Firmannya…?
Tinggal kita yang memilih apakah ingin pasangan yang baik atau buruk, saleh atau salah,..? namun sebelumnya bertanyalah pada diri sendiri, sudah baikkah kita jika menginginkan orang yang baik sebagai pendamping kita,..?. sudah salehkah kita ketika kita menginginkan orang saleh sebagai teman hidup kita,..? ( kirimkan jawaban anda melalui no telpon 244342 bebas pulsa…!!! Ayo buruan,,,!!! Mumpung masih hidup…!!! )
Setiap manusia normal tentunya mempunyai segudang harapan. Orang sakit atau sinting sekalipun masih mempunyai harapan, paling tidak harapan untuk sembuh..hi,..hi,.. namun berbeda dengan orang yang sedang gundah-gulana, tentu ia hanya mempunyai harap-harap cemas,.. ( ngaco mulu nih orang.. )
Begitu juga halnya dengan diriku. Sebagai manusia normal zahir dan bathin.. Insyaallah, aku juga mempunyai banyak sekali harapan dan semoga apa yang selama ini diharapkan dapat terwujud dan terkabulkan tidak hanya menjadi sebuah harap-harap cemas dalam hidup ini. Semua harapan-harapan ini terkumpul dalam sebuah harapan singkat dan harap maklum , seperti :
- Aku ingin mempunyai seorang imam yang dewasa, yang bisa menyikapi sikap kekanakanku. teman hidup yang tegas, yang bisa mengimbangi kelalaianku. seorang pendamping yang bijaksana, yang bisa mengerti dan memahamiku apa adanya. Seorang kekasih yang menyayangiku sepenuh hati, yang di pundaknyalah tempatku bersandar dari segala rasa yang mendera , yang mana di dadanyalah ku rebahkan kepala menumpahkan kegelisahan jiwa. Dengan tangannyalah aku dibimbing dan dilindungi penuh kasih dan cinta.
- Aku ingin mempunyai Rumah Cinta. Rumah yang di dalamnya dipenuhi oleh rasa cinta kasih penghuninya, rumah tempat berlindung dan memberi rasa aman jika memasukinya, rumah yang menjadi ladang jihad bagi anggotanya, rumah yang di dalamnya dipimpim oleh seorang imam yang berwibawa dan bijaksana, imam yang begitu mencintai dan mengayomi semua makmumnya.
- Aku ingin menjadi makmum yang setia menemani imamnya, yang selalu membuat senang hatinya, tenang perasaannya. Menjadi pendamping yang menerima teman hidup apa adanya. Menjadi seorang permaisuri sejati bagi raja hatinya. Menjadi isteri yang ikhlas berbakti dengan sepenuh jiwa.
Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’yun waja’alna lil muttaqina imama … ( amin,.. ya Robbal ‘alamin )

Bagaimana semestinya

H. Bagaimana semestinya
Kalau bicara bagaimana semestinya kita hidup di dunia ini, jawabannya simple aja,.. hiduplah sewajarnya orang hidup deh,..gak usah neko-neko.
Yang jadi anak berlakulah seperti anak, yang jadi ibu bersikaplah selayaknya seorang ibu, yang menjadi orang tua atau mertua berbuatlah sewajarnya orang tua, dan yang menjadi pemimpin, rakyat, pejabat, masyarakat disemua bidang profesi, hiduplah sewajarnya saja dan jangan biarkan hidup ini berlalu dengan sia-sia, manfaatkan dan isi dengan sesuatu yang fositif. Agar hidup menjadi lebih bermakna dan berharga, Gimana,..?

Jadikan hidupmu lebih hidup. Enjoy aja,..!!!
Suatu waktu pernah aku membaca sebuah cerita hikmah yang intinya seperti ini :
Seorang guru besar di sebuah perguruan tinggi ternama memberikan materi kuliah pada mahasiswanya. Ketika memasuki ruang kuliah professor itu tidak membawa secarik kertas pun, kemudian ia memerintahkan mahasiswanya untuk mengambilkanya sebuah ember, beberapa buah batu yang cukup besar di tambah kerikil-kerikil dan pasir. Setelah semuanya tersedia,sang professor meminta semua mahasiswanya untuk memperhatikan kegiatan yang ia lakukan di depan kelas. Kemudian sang professor memasukkan batu yang besar terlebih dahulu ke dalam ember itu kemudian disusul dengan kerikil baru kemudian ia memasukkan pasir. Setelah semua material dimasukkan ke dalam ember, professor meminta mahasiswanya untuk menganalisa makna yang tersirat dalam kegiatannya tadi.
Dan setiap mahasiswa tentu memiliki penilaian yang berbeda-beda tentang kegiatan yang dilakukan sang profesor tadi. Tapi tak satupun dari jawaban mereka yang memuaskan hati professor. Untuk menjawab rasa keingin tahuan mahasiswanya, sang guru besar akhirnya menjelaskan makna dari kegiatan yang dilakukannya tadi.
“yang pertama ku masukkan tadi adalah bebatuan yang besar disusul dengan kerikil kemudian pasir, ternyata ember kecil ini bisa menampung semuanya. Coba bayangkan bagaimana jadinya kalau yang pertama kali kumasukkan adalah pasir kemudian kerikil baru kemudian batu yang besar, apakah semua material ini bisa ditampung oleh ember kecil ini,..?” Tanya professor melihat mahasiswanya yang mulai memahaminya.
“ Jadi,..makna filosofinya disini yaitu, hidup manusia di ibaratkan seperti sebuah ember atau baki kosong ketika terlahir kedunia ini dan kita di berikan kebebasan untuk memilih cara hidup kita masing-masing, akankah kita mengisi hidup ini dengan hal-hal kecil atau sepele terlebih dahulu atau sebaliknya. Maka beruntunglah bagi orang yang memilih untuk mengisi hidupnya dengan hal-hal yang besar dan luar biasa terlebih dahulu, karena yakin saja niscaya hidupnya tidak akan sia-sia dan waktunya tidak terbuang percuma. Dan celakalah bagi mereka yang mengisi hidupnya dengan hal-hal kecil dan remeh, karena hidupnya penuh dengan kesia-siaan, sebelum ia melakukan hal yang besar dalam hidupnya ia telah mati duluan karena umur yang tidak cukup dan waktu terbuang dengan percuma.

Nah,..gak bangetkan kalau hidup hanya untuk melakukan hal remeh, sepele dan percuma yang gak ada gunanya….idiiih,.. ogah deh,…!!!.

Hidup ini sudah singkat
Maka
Jangan membuatnya menjadi lebih singkat lagi
Dengan sesuatu yang sia-sia

Dream..

G. Dream bu,..
Orang pintar bilang ; Hidup tak akan berarti tanpa mimpi-mimpi.
Kalau Orang cerdas bilang : Tidur tidak akan nyenyak tanpa mimpi indah.
Mana yang bener nih,..:-(…?!?
Kalau kamu ngerasa jadi ” orang pintar “ ( paranormal maksyudnya,..? ) pasti kamu bisa mengartikan makna yang tersirat maupun yang tercirat dalam kalimat pendek itu.
Bener juga cih,..!!!
Percuma hidup tanpa mimpi-mimpi. Bukankah tujuan kita hidup di dunia ini untuk bermimpi dan mewujudkan semua mimpi itu. ( asal jangan mimpi buruk. Apalagi mimpi basah,.. ). Yang kongkrit aja deh contohnya. Mimpi terbesar kita hidup di dunia ini adalah hidup bahagia dan masuk syurga kan,..?. Mau itu orang baik atau bejat sekalipun. Pasti mereka menginginkan untuk hidup bahagia dan masuk syurga pada akhirnya nanti.
Itu impian bukan ya,..?
IMPIAN sama dengan CITA-CITA, MIMPI tidak sama denngan ANGAN-ANGAN
Garis batas antara mimpi dan angan-angan terlalu tipis, itulah yang membuat mimpi menjadi syubhat. Mimpi bersifat Realistis, tetapi angan-angan tidak terbangun dari Realitas. Mimpi adalah cara membangun Realitas sementara angan-angan adalah cara memanipulasi Realitas.
1. Banyak orang bermimpi, tapi tak berani untuk mewujudkannya.( ini sih namanya pengecut,..)
2. Ada juga orang yang takut bermimpi, apalagi akan punya keberanian untuk mewujudkannya,..?. ( yang ini nih,..orang yang gak punya nyali sama sekali,.. payah ).
3. Paling hebat nih,..orang yang berani bermimpi dan berani pula untuk mewujudkannya…( ini,.. baru pejuang sejati. )
Percuma juga kamu bermimpi indah dan bercita-cita setinggi langit kalau kamu sendiri tidak berani atau tidak mau mewujudkannya.
Ingat nih,..!!!
Hanya orang gila saja yang menginginkan sesuatu yang besar terjadi pada dirinya tanpa ia berani melakukan sesuatu yang besar pula.
Serah deh,..!!! mau di bilang gila, stress atau Pe-A sekalipun gak pha-pha,..
Yang penting,.. mimpi-mimpi indah ini semakin membuat nyenyak tidurku,..he..he..
Hal terbesar yang ku impikan dalam hidup adalah,..
- Menikah. Dan mempunyai keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rahmah.
- Mempunyai pendamping yang bisa membimbingku, mengimamiku, mengayomiku dengan cinta kasihnya sepenuh hati hingga syurgawi.
- Memiliki Rumah Cinta. Rumah dimana setiap orang yang memasukinya merasakan aman dan nyaman berada di dalamnya. Rumah yang sekaligus menjadi ladang jihad, ladang amal dan ibadahku bersama orang-orang yang kucintai.
- Bisa membahagiakan orang-orang yang terkasih dan tersayang.
- Ziarah Haramain bersama orang yang tercinta.
Dan untuk mewujudkan semuanya. Aku butuh seorang pendamping yang bisa menguatkan, mendukung serta membantuku untuk mewujudkan semua impian hidup ini. Bersama-sama berjuang di medan jihad fisabilillah.
Ya Allah,.. kirimkan satu untuk ku,..
Ini bukan ngarep,..tapi doa,..
sama saja bukan ,..?

Suka Vs Benci & Kebiasaan

E.Suka Vs Benci
Jika kamu ditanya mengenai hal apa yang paling kamu suka dan kamu benci, tentu jawabannya beragam bukan,..?. karena belum tentu kita akan menyukai semua hal yang ada di dunia ini. Ada hal-hal yang membuat kita suka atau merasa nyaman dan ada juga hal-hal yang membuat kita tidak merasa nyaman dalam tanda kutip “ yang kita benci “. Sebagai pegangan aja, : ( weis,.. ngomongnya udah seperti penyiar berita ,..!!! )
Jangan terlalu membenci sesuatu dan jangan terlalu menyukai sesuatu.
Benci dan sukalah sewajarnya saja. Karena engkaupun tidak pernah tahu kelak bahwa hal yang paling engkau benci justru yang paling engkau sukai dan sebaliknya. So,..carefully ok..!!.
Akupun demikian. Ada banyak hal yang tidak ku sukai dan ada banyak hal pula yang aku sukai. Di antaranya nih,..:
- Aku paling gak suka orang yang selalu mengasihani dirinya sendiri, merasa lemah dan tidak mau berbuat sesuatu untuk merubah keadaannya. Pendeknya yah,.. terlalu pasrah,..alias males,..!!!
- Aku gak suka kebohongan. Apalagi yang dilakukan terus-menerus. Bagiku orang yang suka berbohong adalah orang yang tidak percaya diri, dia hidup dalam kepalsuan yang ia banggakan.
- Aku lebih suka apa adanya, simple dan gak bikin ribet. Praktis gitu,..
- Aku benci ketidak pastian, sikap plin-plan itu menjengkelkan. Menggantungkan perasaan dan harapan seseorang adalah kesalahan. Keraguan itu berasal dari ketakutan, so,..belajarlah untuk berani mengambil sikap dan memutuskan sesuatu dengan cepat dan cermat.
Kebersamaan bagiku adalah bentuk rasa saling menyayangi, mengasihi dan mencintai. Aku merasa ada disaat aku bersama dengan orang-orang yang aku sayangi, kasihi dan ku cintai.

F. Kebiasaan
Barang siapa yang terbiasa atas sesuatu, maka iapun akan terbiasa hingga akhir waktu

Kalian setuju gak dengan ungkapan ini,..?
Bangeet…!!!
Nah,.. dengan keyakinan itulah, kedua orang tuaku dan orang tua asuhku selalu menerapkan dan mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik. Dengan harapan agar kelak gadis manisnya ini tumbuh menjadi gadis baik dan mandiri. ( idih,.. serius banget kalimatnya,..)
Makanya gak heran kalau sekarang kalian mendapatiku menjadi seorang gadis kemanisan yang mandiri, baik hati dan sedikit sombong…he..he..
Sejak kecil aku memang sudah terlatih untuk bisa menyelesaikan tugas dan kewajibanku sendiri dan sudah terdidik untuk hidup hemat dan apa adanya.
So,.. kebiasaan baik yang sejak dulu diajarkan masih ku pelihara sampai sekarang.
Percaya gak percaya,..ini bukan rukun iman.. UNDERSTAND …!!!
Namun belakangan ini,..aku menyadari kalau ada hal baik yang kini sering ku jalani. Sebut saja seperti; menulis, membaca, memasak en suka berbagi.. ( maksudnya bagi-bagi masalah..? )
Soalnya aku nyadar banget dengan usiaku yang sudah berkepala dua, aku harus berfikir dan berbuat sesuatu yang bisa menjadi kebiasaanku kelak hingga aku tutup usia,..
( kok kedengerannya serem banget ya,.. )
dan yang jelas semua ini kulakukan untuk mempersiapkan diri untuk bisa membahagiakan seseorang yang kelak berdiri di depanku dan mengimami tiap shalatku.
Tapi yang menjadi catatan terpenting disini adalah,..aku juga manusia tempatnya salah dan lupa. Dan bukankah manusia tak ada yang sempurna, karena begitulah kenyataannya.
Kalau bang Anis mengatakan:
”Kesempurnaan itu relatif. Ukuran kesempurnaan adalah batas maksimum dari kemampuan individu untuk berkembang. Maka bergerak untuk menuju kesempurnaan adalah bergerak maju menuju batas maksimum itu”
Lain lagi dengan kesempurnaan menurut Yusuf Qardawi;110:
”Kesempurnaan ukurannya tidak bersifat kuantitatif, namun bersifat psikologis yang dirasakan seseorang dari suatu proses maksimalisasi penggunaan potensi diri, dimana seseorang memasuki keadaan yang oleh Al-Qur’an disebut ’Menjelang Putus Asa’ ”
Yah,..kok jadi membahas kesempurnaan..gimana ini...
So,..like me too… ( Aku juga )..!!
Yang intinya di sini, aku juga tengah berusaha menggali dan menggunakan potensi diriku, dan terus bergerak maju menuju titik maksimum itu..iya itu tuh. Dengan cara menulis..
Setiap ada kebiasaan baik tentu adapula kebiasaan buruk, biar selaras dan seimbang gitchu…!!! Atau lebih kerennya,.. biar balance,..!!!
Ingat ya,..!!! ini daerah Rahasia, tidak untuk di publikasikan. Tapi sedikit bocoran deh buat kamu yang udah baca catatan buruk ini. Tapi tidak untuk di ikuti…OK?!
- Suka tidur pagi ( gak baik kan buat rizki dan kesehatan)
- Males mandi ( apalagi kalu udah musim dingin tiba )
- Males beres-beres ( kalau lagi datang betenya )
- Males nyuci ( jorok banget jadi cewek )
kamu-kamu pasti ngebayangin aku seperti gadis yang super duper jorok. Iya kan…? Gak segitunya lagi …
walau gak mandi aku tetap harum mewangi semerbak seeeetiap hari…
ha..ha..ha..yang ngomong begitu pasti orang yang memiliki riwayat penyakit pilek menahun…

Life Priority & pavorite

C. Life Priority
Family is the first priority of my life… weiss keren..maksyudnya apaan tuh..?
Well..well..well..
Bagi aku,.. keluarga adalah segalanya, sahabat adalah yang utama.
And,..i love my self,..hi..hi..
Gak ada alasan apapun buat kamu semua untuk tidak menjadikan keluarga sebagai prioritas utama. Tentunya setelah Allah dan Rasulnya neng..!! gimana . setujukan..?
Coba deh,.. kamu renungkan,..kamu pikirkan dan hayalkan dalem-dalem ampe kecebur… tanpa keluarga kita gak akan ada,.. tanpa keluarga kita gak ada artinya,.. tanpa keluarga kita juga gak ada apa-apanya… dengan keluarga kita gak ada matinya,..!!!
( idiih,..sotoy abizzz,..raya Ayam ya,..! )
Nah,.. buatku nih,.. setelah keluarga. Sahabat sejati adalah yang utama.
Bila dibanding dengan pacar gimana..? ( gimana ya..??? )
Pacar sejati bisa saja jadi sahabat sejati. tapi,.. sahabat sejati belum tentu bisa jadi pacar sejati. Sahabat sejati ya,..tetep jadi sahabat sejati titik..!!!Ribet amat sih..;-9
Sahabat sejati bagiku…
seperti seorang ibu
yang dengan tulus hati
selalu mengasih dan menyayangi..
sahabat sejati bagiku…
seperti saudara setali
yang dengan rela hati menyerahkan
pundaknya untuk di bebani…
sahabat sejati bagiku,..
seperti kekasih hati
yang dengan senang hati siap menemani
saat suka maupun sepi..
shabat sejati bagiku..
seperti cermin
yang memantulkan kembali
bayangan seperti wujud asli …


( Wuihh,..puitis banget.. pasti lagi ngigo ya,..! )
yang menjadi proiritas selanjutnya adalah diriku sendiri..
loh,..!!! ;-o ( ya iyalah,..masak ya iya dong..!! )
memprioritaskan diri sendiri itu penting bu,..
bukannya egois nih,..tapi kalau tidak begitu, kapan dong ada waktu buat diri kita sendiri kalau terus-terusan memprioritaskan orang laen.
Untuk kepentingan pribadi dan kemaslahatan sendiri itu juga perlu di pertimbangkan. Demi semua impian dan cita-cita bisa terwujud, maka memprioritaskan diri sendiri untuk semua impian itu harus..!!
Tunggu..!!! tunggu…!!!
Pacar bukan prioritas ya,..?
Aduuh,..!!! kalau kamu ngerasa pacar kamu sudah seperti sahabat sejati, nyangkutin di situ aja deh,.. gak muat ne..
Pacarkan mudah di cari,..
Nah,.. sahabat sulit banget nemunya nih,..

D.Pavorite
Ngomong-ngomong masalah pavorite,..boleh juga tuh,..
Sebaikya mulai dari yang ringan-ringan dulu aja yah,..!! gimana kalau kita mulai dari yang enak seperti makanan pavorite; pa aja yang penting halalan thayyiban.. Alhamdulillah was-syukurillah… tapi,.. kalau boleh jujur sih,.. cokelat ama nasi goreng.. he..he.. minuman pavorite juga gak jauh-jauh dari yang namanya cokelat, seperti ice cream cocolate en cocolate milk,..nyam,..nyam,.. air putih mah wajib bu,.. kalau warna pavorite adalah Biru boo,..cool abizz… kalau bacaan pavorite; yang berbau sastra, seperti surat cinta romantis dari sang Kholiq…
Bagaimana dengan cowok idaman..?
Ehem…!!! Dulu deh…
Ngomong-ngomong masalah cowok idaman.. pantas gak ya,..?!
Soalnya menurut otak cerdas aku nih.. cowok idaman itu harus perfect,..
yah,..SEM-PUR-NA…( sekarang ada gak ya stock cowok idaman seperti itu,..?).
gak mungkin banget kan,..?!! ya,.. bisa dibilang dari segi tampang, penampilan atau singkat saja sempurna dari segi body en budy…
yang begini nih,..sulit banget nemunya sekarang.. dan bagiku yang pantes dan memenuhi kriteria cowok idaman adalah Rasulullah. Gak ada yang lain.
Coz,..He is the best man,..He is perfect man in this world,..
So,..aku gak bisa membuat batasan seseorang layak jadi idaman. Yang penting gak jauh-jauh dari sifat dan criteria cowok idaman sejati. ( Maksyudnya pasti Rasulullah kan..? ) iya dodol..!!!
Paling gak layak jadi imam bagi keluarga diri sendiri dan masyarakatnya aja deh,.. simple kan..?
Eit,..stop..stop..!!! bukannya cowok idaman itu relative ya,..?
Yup .. bener banget..
Sebenarnya cowok idaman itu relative. Tergantung dari orang yang ngidam kan,..he..he..
Artinya tergantung dari sudut pandang ceweknya.
Mau bukti yang kongkrit,..?!
Nih hasil reportasis pada sekumpulan cewek pemuja pria, mengatakan kalau kriteria cowok idaman mereka ( termasuk penulis,..he..he..) adalah,..
Good looking (enak dilihat), layak jadi imam, baik hati dan tidak sombong, pengertian, yang terpenting gak pelit dan romantis,..
Tapi anehnya disini. Sewaktu mereportase kaum cowoknya nih,..sebagian besar mereka menitik beratkan criteria cowok idaman yang terakhir. Apalagi kalau bukan
RO-MAN-TIS…, maksudnyah,..ROkok-MAkaN-graTIS,..? huahaa…ha..ha…
Sebenarnya mereka masih bingung standart romantis itu seperti apa sih,..? ( bloon juga yah mereka )
Sederhana saja sih sebenarnya dalam menjelaskan makna romantis. Gak perlu memakai retorika-retorika yang njelimet en bikin kepala jadi makin pusing en mumet.
(penulis mewakili para cewek yang yang mendapat musibah pasangannya yang gak romantis) begini nih,..
Romantis itu bisa diartikan dengan skill (keahlian) seorang laki-laki dalam merebut simpati dan hati pasangannya. Yah tentunya dengan mengetahui point-point berikut ini.
1. Mengenali pasangan dengan teliti, mulai dari hal-hal kecil atau sepele sekalipun hingga hal-hal yang besar.. tentu dengan tanda kutip hal-hal yang positif maksyudnya..
2. Mengingat hari-hari dan tanggal bersejarah. Seperti hari ulang tahun pasangan baik ulang tahun kelahiran ataupun ulang tahun pernikahan.
3. Mengetahui kebiasaan baik dan buruk pasangan
4. Membuat kejutan-kejutan kecil yang mampu membuat hati pasanganmu terharu dan semakin mencintaimu. ( jangan kejutan besar,..takutnya nanti jantungan )
5. Jangan pernah malu atau sungkan untuk memuji pasangan dengan kata-kata manis dan indah didengar.
6. berikan penghargaan atas usahanya membuat anda bahagia.
Wuidih ..wuidih .. lagaknya sudah seperti konsultan pernikahan aja nih ..

Kelahiran, Ciri-ciri fisik dan psikis..

A. Was Born
Ada pepatah mengatakan:
Tak kenal,..maka kenalan…
Upsss.!! ..tak kenal maka tak sayang..
Nah,..dari pada gak kenal terus gak sayang, mending kenalan…
Aku terlahir tepat pada tanggal 28, Februari 1986. Dari keluarga yang insyaallah sakinah mawaddah wa rahmah dari suami istri pasangan Drs.H. Hamzah Abdul Halim S.H dengan Hj.Nur’aini Rosyidi. Bertempat di Bagek Longgek kelurahan Rakam selong Lombok Timur, sebagai anak ke-tiga dari tujuh bersaudara.
Dari pasangan suami istri yang berbahagia ini telah lahir tujuh buah hati dan buah cinta mereka. Kami sudah termasuk keluarga besar bukan..?. cukuplah dengan tiga orang putera dan empat orang puteri yang membuat kepala mereka pusing. Jangan engkau tambahkan lagi dengan memintanya untuk membaca buku ini. Ok..! (nyambung gak sih,..?)
Darah yang mengalir dalam jiwa dan raga ini adalah blasteran Lombok Tengah dan Lombok Timur, jadi aku termasuk anak turunan Timur Tengah..he,..he,..

B.Ciri-ciri
1.fisik
Alhamdulillah ‘ala kullihal,..
Kalimat itulah yang pantas aku ucapkan. Kenapa tidak,..!? aku bersyukur karena terlahir dalam kondisi normal, dan aku beruntung telah dilahirkan dalam keluarga yang begitu kuat memegang keyakinannya.
Percaya gak percaya,..( bukan rukun iman loh..! )
Tetanggaku yang kini sedang mengidap rabun senja akut, bilang, kalau akulah yang tercantik diantara semua sodara cewekku, hi..hi..
Percaya gak,..? aku sih percaya aja .
Dengan kulit sawo matang khas Indonesiaaaa,… banget, dan hidung yang pesek gak, mancung juga bukan ( terus gimana dong? ) and mata yang melong, aku merasa cantik,..karena yang memberikan semua ini padaku adalah yang Maha Cantik,..
Waktu gi ngaca di depan cermin ajaib, cermin ajaibnya juga bilang gitu kok..(mungkin karena waktu itu cerminnya pecah kali ya,..?).
Udah deh,..gak perlu di permasalahin,..mau cantik,..mau jelek,..ter-se-rah…!!! Yang penting idup..he..he..
Hm..mm..m..
Wajah,.. lumayan,..
Dengan postur wajah yang bulet , mata melong plus kaca mata super aku keliatan serem gak ya,..? iiih,..hantu kale,..
Bodo’ ah.. yang penting bagiku.. wajah bullet itu adalah wajah awet gak boros umur maksudnya...he..he.. (semoga..semoga..semoga..).
Tinggi badan..
Upsss…salah.. pendek badan, maksudnya gak pendek sih,..mungkin tepatnya gak tinggi-tinggi amat, yah sekitar 150 cm lah..
Idealkan buat cewek se-imut aku…? Huwaha..ha..ha.. ;-D
Berat badan juga ideal kok buat gadis seumurku. Percaya deh…!!
Apalagi ya,.. yang perlu kalian ketahui tentang daku…
Aku rasa cukup aja deh.. takutnya nanti ada yang ngebajak.
Padahal hukuman untuk orang yang ngebajak kurungan satu tahun penjara. En bayar ganti rugi 1 Milyar..
Nah..kasian pak taninya dong..! gimana cara ngebajak sawahnya kalo’ harus dikurung dalam penjara..ck..ck..ck..

2.Psikis
Sobat…
Kalian kudu hati-hati bergaul dengan gadis imut ini. ( idih,..sok imut loh..marmut kale..) masalahnya doi goxkil abizzz…pokoknya bersama diriku dunia terasa di atas panggung lawak. Bawaannya mau ketawa mulu.
Eit,.. tapi jangan pikir kalau aku gak bisa diajak untuk serius. Ibarat kata nih.
Air itu selalu mengikuti wadahnya
Nah,.. anggap aja aku jadi airnya. Di barisan manapun, dikelompok siapapun…
tetep nyambung…telpon kale,..pake nyambung..
Tapi,..kadang-kadang aku orangnya Be-Te-an juga sih,.. namanya juga manusia bu,..
Eh,.. satu lagi..
Tiba-tiba sekarang aku ngerasa makin cengeng..( nah ketahuan,..) ini rahasia diantara kita Ok..!
Sikapku yang terbuka dan apa adanya pada semua orang membuatku mudah sekali untuk mendapat teman…( alah,..bilang aja supel..)
Kalian gak perlu sungkan-sungkan untuk meminta maaf jika merasa punya salah. Karena bagi kau nih,..mereka yang berani mengakui kesalahannya sendiri dan berani meminta maaf adalah pejuang sejati. Dan aku sangat menghargai itu.
Sifat pemaafku patut di acungi jempol kaki,.. biar lebih gede.
Mau diajak jalan-jalan kemanapun aku pasti membawa suasana menjadi meriah.. gak usah pake pikir dua kali deh,.. buat ngajak aku jalan-jalan, aku orangnya easy going kok. (asal jangan ke akhirat,.. seremmm..)
Dan satu hal lagi yang patut diacungi jempol oleh pemirsa RCTI, yakni..akunya yang friendly banget..
Asal kalian tahu aja nih..gak wajib dihafalin.
Aku gak baik-baik amat..
Kalau lagi marah-marahnya nih,..bisa saja aku tiba-tiba ngelabrak tuh orang terus ku potong-potong lalu ku cincang ampe halus dicampur cabe banyak-banyak udah gitu aku panggang ampe angus.. ( idih,..sadis amat..ini marah..atau demo masak..? ). Yah,..gak segitunya kali..
Untungnya aku tuh orangnya gak cepet marah, kalaupun marah redanya cepet bu,..aku juga bukan tipe cewek pendendam sejati.
Aku gak dendam pada orang yang telah membuat hati dan perasaanku terluka, tapi aku tetap ingat. Nah loh..!!! maksyudnyah...?
So,.. kalau kalian ngerasa punya salah,.. jangan sungkan buat minta maaf ya,.. aku maafin kok pas Idul Fitri,.. ( Cieee,.. lagaknya tuh..!! )
Bagi kalian yang pandai menyimpul pasti anak pramuka..gak nyambung ya..?!
Kalau bisa disimpulkan nih.. sifatku itu berada di tengah-tengah. Biasanya yang di tengah itu enak kan,..? he..he..he..

Catatan si Kecil

@.Sekapur Barus

Ini bukan sebuah Biografi, thapi,..bisa dibilang semacam itulah..!
Soalnya menurut IQ standart aku nih.. Biografi itu adalah semacam buku catatan sejarah atau perjalanan dan perjuangan hidup orang-orang besar. Nah,..jelas bangetkan untuk O-rang O-rang Be-Sar.
Dicatat…!!! Hanya untuk Orang-Orang Besar. Nah loh..
Masalahnya disini aku nggak merasa jadi orang besar. Salah seorang penulis bilang.
Orang besar itu semua apa-apanya besar.
Kebayang gak sih,..?! ( iih,..serem,..!! )
Berulang kali aku mematut diri di depan cermin, dan berputar-putar ampe pusying. Hanya untuk memastikan apa aku termasuk orang besar, ataukah hanya terlihat besar…? Tapi kok kelihatannya masih kecil aja. Apa-apanya juga kecil,.. (eith,..!! jangan berfikir jorok dulu). Kategori kecil disini menurut aku adalah, yah,..kecil ilmunya kecil badannya selain itu kecil isi dompetnya juga.. he,..he,.. (emang suka bawa receh sih,..) ih..nggak ding…!
Yang jelas…
Buku ini sengaja aku buat dengan tujuan:
Pertama ; sebagai referensi pribadi aku aja.orang lain juga gak bakalan mau kale,..
Ke-dua ; menjadi bahan pertimbangan buat mereka-mereka yang menjadi pengagum rahasiaku,..sok ngartis banget sih,..
Ke-tiga ; tentunya yang ini akan menambah koleksi pribadi aku aza,..jelas..!!!
Buat kamu-kamu yang udah ngebaca buku ini,……………………..tengkiyu,..:-D
Buat kamu-kamu yang mau baca buku ini,..silahkan,…!!!………....tengkiyu juga ding..
Buat kamu-kamu yang gak sudi baca buku ini juga gak masyalah,..tengkiyu juga deh,..
Buat diri aku yang telah mempunyai ide kreatif nan cerdas,………..tengsin deh…
Ucapan tengkiyu juga disampaikan buat mereka-mereka yang telah banyak berjaza dalam hidup aku, yang menjadi inspirasi aku, motifasi aku dan pembaca setia semua karya-karya local aku,..he..he..:-p
( wraiter )

Senin, 28 Desember 2009

Ternyata Panglima Itu Adalah Sebuah Kata

TERNYATA PANGLIMA ITU ADALAH SEBUAH KATA

Pernahkah engkau membayangkan, bagaimana jadinya dunia ini tanpa bahasa, tanpa suara dan tanpa kata-kata. Akan terasa sunyi, senyap, hening, membisu. Namun terkadang sebagian orang malah dengan sengaja menghindar, menjauhkan diri dari keramaian, kebisingan, keributan alam yang penuh dengan bahasa, suara dan kata-kata, hanya untuk mencari sedikit celah dari kedamaian, keheningan, kesunyian hingga berharap alam akan membisu saat itu. Dan iapun dapat membahasakan alam yang membisu dengan kata-kata yang telah dipilihnya dan disusunnya sendiri.
Sebut saja Descartes (1596-1650) yang sengaja menghindari keterikatan atau hubungan erat dalam pergaulan umum, hanya untuk menyendiri, mengasingkan diri agar dapat berfikir jernih dan seutuhnya secara orisinil, dapat merasakan saat-saat turunnya ilham murni yang di perolehnya, hingga dapat mengungkapkan wahyu-wahyu yang di terimanya secara luar biasa jernih. Karena ia begitu membanggakan intelek dan yakin akan daya pikirannya sendiri. Ia seorang pendiam, namun dalam diamnya, ia menjadi tokoh yang revolusioner dahsyat, dengan melontarkan karya-karyanya yang teramat jelas dan dengan bahasa yang bersahaja. Semuanya ia ungkapkan melalui kata-kata yang tersusun indah dan dapat dinikmati oleh semua orang.
Lain Descartes, lain pula Ralph Waldo Emerson (1803-1882), penyair, esais yang selalu dihubung-hubungkan dengan mashab Transendentalis ini di gelari “ filusuf pertama Amerika” pun menarik diri dari hiruk-pikuk keduniawian, mengasingkan diri dari bayang-bayang semu demi mengejar bayang-bayang kebenaran yang ia yakini keberadaannya, hanya karena ia tidak menyukai ritual anakronistik, hingga ia mengundurkan diri menjadi pendeta. Ia pernah di ramal ‘tak bakalan cemerlang’. Lantas dengan kekuatan kata-kata yang dimilikinya ia mampu melawan takdirnya dan menggagas sebuah kaliamat yang mengatakan bahwa “seluruh jagad-raya adalah metafora atau citra pantulan pikiran manusia “ yang ia tuangkan dalam risalah The Uses Of Natural History pada tahun 1833. Seperti Tolstoy, Camus dan banyak pemikir yang sebelah kakinya tertancap di dunia kata yakni dunia sastra, Emerson pun bukan seorang filusuf dalam arti sempit. Bukan pencipta, pembukti, pembenar atau penyangkal sistem-sistem pemikiran tertentu. Ia hanya mencerna dan mengisahkan keterkaitan antara alam raya dengan manusia, manusia dengan yang Ilahi, sebagaimana ia alami sehari-hari dalam kesendirian dan keterasingannya. Ia menuturka sendiri dengan kata-katanya bahwa “saya ini pembaca alamiah, dan hanya menjadi penulis lantaran langkanya penulis alamiah. Di zaman kelimpahan saya takkan mungkin menulis”. Dan Emerson pun memulai debut ketenarannya melalui kata-katanya yang syarat akan makna hingga mendunia.
Setelah itu kita bertemu dengan seorang “raksasa” yang lebih kontemporer; John Dewey (1859). Umumnya Dewey dianggap sebagai filusuf dan pembaharu pendidikan yang terbesar sepanjang abad ke-20. Dalam intelektualisme pendidikan, John Dewey adalah raksasa Liberalisme pendidikan. Sebagai peletak pondasi ‘Progresifisme Pendidikan’ (pendidikan progresif). Semua gagasannya mempengaruhi pendidikan. Dewey-lah yang paling jernih membeberkan kerumitan reformasi pendidikan. Meski tak ada yang menyangkal bahwa Dewey merupakan tonggak penting pendidikan abad ke-20, namun sosok pribadinya tergolong ‘misterius’, tidak jelas saking kompleksnya. Kepiawaiannya dalam mengolah kata-kata, mengantarkannya menjadi juru bicara kaum liberal. Peran Dewey sangat penting, bukan hanya berdasarkan apa yang ia katakan, tapi juga menurut apa yang konon ia katakan, atau tafsiran orang atas ungkapan gagasan-gagasannya. Dewey menghabiskan sisa hidupnya dengan melindungi diri dari kesalah-tafsiran orang terhadap gagasan-gagasannya. Dan dengan kekuatan kata-katanya John Dewey pun menjadi raksasa dalam intelektualisme pendidikan.
Dan masih banyak lagi para tokoh, pemikir yang memiliki kepiawaian dalam mengolah kata, menjadi kata yang dapat mengubah dan menggerakkan dunia. Tidakkah kita dapat merenung dari kisah-kisah orang besar yang dengan menggunakan kekuatan kata-katanya mampu mengubah dunia, dapat dikenang sepanjang masa. Dan dengan kekuatan kata-katanya pula mengantarkan mereka menjadi orang-orang yang di perhitungkan dunia. Ternyata hanya dengan sebuah kata, mereka dapat menggerakkan dan mengubah dunia. Hanya dari kata-kata yang dikeluarkan melalui lisannya dapat diketahui tingkat keilmuan dan keintelektualan seseorang. Sejajar dengan ungkapan pepatah yang mengatakan “seseorang itu dilihat dari tutur kata dan budi bahasanya”. Maka tidak salah kalau dikatakan bahwa panglima itu adalah sebuah kata.


Referensi:
-. Ahmad Tafsir. Filsafat umum akal dan hati sejak Thales sampai Capra. Rosdakarya. Bandung. 2003.
-. Noeng Muhadjir. Filsafat Ilmu kualitatif & kuantitatif untuk pengembangan ilmu dan penelitian. Rake Sarasin. Yogyakarta. 2006.
-. Paulo Freire, Ivan Illich dkk. Menggugat Pendidikan fundamentalis, konservatif, liberal, anarkis. Pustaka Pelajar. 2003.

Dunia Pendengkur

PARA PENDENGKUR

Pendengkur 1:
Hai..! pendengkur 2, kecilkan suara dengkuranmu, aku sungguh-sungguh terganggu dengan dengkuranmu itu, karena aku tidak dapat menikmati merdunya dengkuranku.

Pendengkur 2:
Hai pendengkur 2. Kau tak perlu ngoceh di dekatku, karena ocehanmu itu juga menggangu irama dengkuranku. Nikmati saja melodi dengkuranku yang syahdu.

Pendengkur 3:
Hai kalian pendengkur 1 dan pendengkur 2. tidakkah kalian sadar sesadar-sadarnya kalau perdebatan kalian itu juga telah menurunkan kualitas dengkuranku. Mengapa mesti saling menyalahkan. Mari kita mendengkur bersama-sama.

Pendengkur 1:
Aku tidak ingin mendengkur bersama siapapun. Karena bagiku para pendengkur yang lain akan mengganggu dan merusak merdunya dengkuranku.

Pendengkur 2:
Aku juga. Tidak mau dan tak sudi mendengkur bersama siapapun. Karena bagiku pendengkur yang lain akan merusak melodi dengkuranku yang syahdu.

Pendengkur 3:
Coba kalian perhatikan. Bukankah kau pendengkur 1 memiliki dengkuran yang begitu merdu. Dan kau pendengkur 2 memiliki irama dengkuran yang begitu syahdu dan aku pendengkur 3 memiliki kualitas dengkuran yang hebat. Maka mengapa kita tidak kolaborasikan saja dengkuran kita agar menghasilkan irama dengkuran yang kuat, merdu dan syahdu. Hebatkan..?

Pendengkur 1:
…????...

Pendengkur 2:
Rencana macam apa ini.

Pendengkur 3:
Hai…dengar dulu rencana ku ini. Kalau kita bertiga berkolaborasi dalam mendengkur, niscaya kita akan menghasilkan ritme dengkuran yang tiada duanya di dunia ini. Maka semua orang akan terlena dan ikut mendengkur pula. Bagaimana…?

Pendengkur 1:
Boleh juga

Pendengkur 2:
Itu artinya kita akan membuat dunia mendengkur…?

Pendengkur 3:
Tepat.! Cedas.! Brilian!
Coba kalian bayangkan betapa indahnya kalau disetiap penjuru dunia terdengar suara dengkuran. Tanpa saling mengganggu dan merusak dengkuran satu sama lain. Karena setiap dengkuran kita menghasilkan melodi dan ritme yang indah untuk dinikmati. Mari mendengkur sepuasnya…!!!

Pendengkur 1:
Khhhaaakhh,..fhiurrrr….khhhhaaaakkhhh….fhiurrrrr….

Pendenngkur 2:
Khhrooookhhh…gheerrr…khhhroookkhh…gherrrrrr….

Pendengkur 3:
Grooooogk…khuuu...grooooooogk…khuuuu...groooooooogk…

Orang tua berambut putih:
Datang membawa seember air kemudian menyiramnya tepat di wajah pendengkur 1, 2 dan 3.

Pendengkur 1, 2 dan 3:
Biuuuuur…
Khok..khok..khok.…terbatuk batuk karena kesedak air yang masuk melalui mulut mereka yang tegah menganga. Mendengkur.

Orang tua berambut putih:
Hai para pendengkur. Sudahkah engkau mengagungkan Rabb-mu malam ini..?
Hentikan dengkuran kalian itu..!. dan bersegeralah bangun mensucikan diri untuk memuji kebesarannya dan kemurahannya yang telah memberimu nikmat mendengkur.

Pendengkur 1:
Hai orang tua berambut putih. Siapakah gerangan dirimu tiba-tiba datang menyiram kami dengan seember air. Bukankah seharusnya kau juga tengah mendengkur, karena terlena dengan kolaborasi dengkuran indah kami ini.

Pendengkur 2:
Ia benar. Seharusnya saat ini kamu juga tengah mendengkur wahai orang tua berambut putih. Mengapa masih disini dan mengganggu kolaborasi dengkuran hebat kami.


Pendengkur 1:
Bukankah pendengkur 3 mengatakan kalau kolaborasi dengkuran hebat kami akan membuat dunia mendengkur dan tak ada satupun orang yang saling mengganggu dan terganggu dengan dengkuran masing-masing. Lantas mengapa masih ada juga orang yang menggagu dengkuran kami.

Pendengkur 2:
Iya,.. sebenarnya siapa engkau wahai orang tua berambut putih. Berani-beraninya menggangu kolaborasi dengkuran indah kami.

Orang tua berambut putih:
Hai para pendengkur. Meski kalian berhasil membuat dunia mendengkur dengan kolaborasi dengkuran indah dan hebat kalian, itu takkan mampu membuat mereka yang berfikir dan berakal terlena dan ikut mendengkur bersama kalian. Mereka malah bersyukur Karena dengkuran kalianlah yang mengganggu dengkurannya sehingga membuat mereka terbangun dan bersegera takbir mengangkat kedua tangannya mengagungnkan Rabb-nya.
Sekarang juga hentikan dengkuran kalian…!!! Karena para malaikat yang tengah berdzikir dan memuji kebesaran Tuhannya juga terganggu dengan dengkuran kalian itu.!

Pendengkur 1:
Hai pendengkur 3. Mengapa mengapa diam saja. Ternyata kau membodohi kami. Kalau dunia mendengkur siapa yang bakalan menikmati dengkuran hebat kami.

Pendengkur 2:
Hai pendengkur 3, Berani sekali kau membodohi kami. Kau mau kami lumatkan agar tidak bisa mendengkur sama sekali. Hah..!!!

Pendengkur 3:
Bukan…bukan begitu maksudku. Aku hanya ingin agar kalian damai dan bisa menikmati dengkuran kalian sendiri tanpa harus merasa terganggu dengan dengkuran yang lain. Dan akupun ingin menikmati dengkuranku tanpa harus mendengar perdebatan kalian itu.

Orang tua berambut putih:
Wahai para pendengkur. Mengapa kalian masih disini memperdebatkan hal yang berarti. Sucikan badanmu, angkat kedua tanganmu dan lantangkan gema takbirmu dalam keagungan Tuhan-mu, engkau akan merasakan nikmatnya dengkuran berada dalam dekapan hangat Tuhan-mu. Dkalian tidak akan saling mengganggu dan merasa terganggu dengan dengkuran satu sama lain, para malaikatpun akan menikmati dengkuran suci kalian itu.

Rabu, 09 Desember 2009

MASA DEPAN DUNIA

“Telah nampak kerusakan dimuka bumi, disebabkan karena ulah tangan manusia”
Sesungguhnya Allah menjadikan jagad raya ini dalam hitungan yang jelas. dan menjadikan manusia sebagai khalifahnya. maka manusia adalah bagian integral dari alam, bukan penguasa alam. Kearifan kuno menngajarkan keserasian antara HABIT, HABITUS dan HABITAT. Namun ketika manusia sebagai Habitus, ia mengambil sikap eksploitasi dan konfrontasi terhadap habitat alamnya. Itulah yang menyebabkan kerusakan di muka bumi ini. Karena hanya manusialah yang memiliki potensi untuk merusak keteraturan alam, bukan makhluk lain. Seperti jin, Syeitan, iblis, kuntilanak, hantu, pocong, gendoruwo dan yang lainnya. Namun sehebat apapun kekuatan manusia untuk melawan alam, tidak mungkin akan bisa mengalahkannya. Apa yang bisa ditaklukkan manusia, terlalu kecil di hadapan semesta yang tak terbatas.
Hanya sebagian kecil saja dari manusia yang menyadari kalau bumi, laut, dan planet di sekitarnya, semuanya senantiasa melayani manusia. Matahari di perintahkan tuhan untuk menciptakan penguapan air laut, giliran angin yang membawanya ke daratan agar menjadi mendung dan hujan. Lalu bumi dengan gembira menampungnya dan menyuruh benih tanaman tumbuh untuk melayani kebutuhan manusia.
Demikianlah, ketika seharian manusia telah lelah bekerja, malam dipanggil untuk menyelimuti agar tidurnya lelap. Begitu pemurahnya bumi hingga disebut bumi pertiwi, sosok yang senantiasa mencintai, memberi dan melayani, tapi tak pernah mengharap balas budi.
Alam ini disebut kosmos karena indah dan teratur. Begitulah tuhan menciptakannya. Namun keserakahan manusialah yang kini merusak keindahan itu. Kerakusan manusialah yang memporak-porandakan keteraturan alam ini. Sebelum ilegall loging yang kian marak alam ini hijau, subur dan hidup selaras dengan penghuninya. Hasil bumi melimpah, hasil laut melimpah. Musim penghujan dan kemarau datang teratur tak pernah rebutan. Namun kini semua kacau balau. Musim penghujan dan kemarau saling berebut ingin lebih dulu tak peduli dengan jadwal dan keteraturan. Jadilah bagian bumi yang lain kering kerontang, karena kekurangan air dan bagian bumi yang lain justru banjir. Hasil bumi jadi tidak menentu. Musibah kelaparan menjadi menu sehari-hari.
Jelas sudah kemana arah masa depan dunia ini akan dibawa. Lihat saja tingkah polah penghuninya yang berebut bagai anjing yang tidak pernah di beri makan tuannya menggali, mengebor, menebang sembarangan tanpa memikirkan keseimbangan ekosistem dan lingkungan. Setelah banjir, gempa bumi, tanah longsor mendekatinya, barulah mereka sadar akan kesalahan dan berani membuka mata. Katanya mulailah berbenah, dengan menggembar-gemborkan jargon masing-masing agar tampak menjadi seorang pahlawan MARI KEMBALI KE ALAM (back to nature), GO GREEN, UNTUK SATU JUTA POHON, bla..bla..bla.. kita lihat saja apakah jargon-jargon mereka itu mampu memperbaiki keadaan dunia dan membawanya ke arah yang lebih baik.
Semoga.
Jangan hanya bisa berdoa, berikan andil yang nyata. Karena bumi mereka adalah bumi kita juga..

AWAL dan AKHIR

Orang tua berambut pirang:
Kenalkan wahai orang tua berambut hitam. Aku adalah si tua berambut pirang. Aku datang dari tempat dimana orang-orang besar dan ternama dunia dilahirkan. Kenalkah kau dengan Descartes yang menemukan Geometri analitis, Newton yang menemukan Kalkulus, Gauss yang dapat membuktikan teorema-teorema dasar Aljabar, Reimann yang menemukan integral Riemann dan masih banyak lagi yang lain seperti Cauchy, Fermat, Michel Rolle, Brook taylor…dan..bla..bla..bla…
Orang tua berambut hitam:
Maaf orang tua berambut pirang, aku merasa tidak berkepentingan mengetahui dari mana kamu berasal dan akupun tak butuh mendengar uraian-uraianmu tentang kehebatan orang-orang di tempatmu beasal yang katamau telah mendunia. Karena semuanya biasa saja bagiku dan akan menjadi luar biasa bagiku kalau ternyata kamu adalah salah satu dari mereka yang kau sebutkan tersohor hingga seluruh dunia itu. Karena aku merasa akan menjadi orang yang begitu beruntung bisa bertemu dan menimba ilmu dari orang yang di puji seluruh dunia.
Orang tua berambut pirang:
Tetapi setidaknya kamu ikut bangga telah bertemu dengan orang yang berasal dari tempat yang sama dengan orang-orang besar itu.
Orang tua berambut hitam:
Apa yang harus aku banggakan darimu yang tak pernah memberiku sepotong, bahkan secuil kebaikan yang tak bisa menambahkan nilai lebih pada diriku. Jadi mengapa aku harus bangga padamu. Ternyata mereka yang kau sebutkan tadi juga berada di tempat yang sama denganku. Tempat dimana mereka pijakkan kaki mereka, di tempat itu juga ku pijakkan kaki ini. Tempat dimana mereka menghirup oksigen untuk bernafas dan melangsungkan hidup, di tempat itu juga aku bisa mengirup oksigen dan melangsungkan hidupku.
Orang tua berambut pirang:
Wahai orang tua berambut hitam, siapakah gerangan dirimu. Kalau boleh maka perkenalkanlah dirimu, seperti aku mengenalkan diriku padamu. Karena aku melihat tak sepantasnya engkau di sebut orang tua, sementara rambutmu masih hitam, lebat dan mengkilat, meski terlihat kerutan-kerutan di beberapa bagian wajahmu.
Orang tua berambut hitam:
Wahai orang tua berambut pirang, sesungguhnya aku adalah sama sepertimu, namun ketahuilah aku bukanlah dirimu dan bagaimana aku akan menjelaskannya kepadamu bahwa kamu juga adalah sama seperti diriku. Diriku dan dirimu adalah mimpiku dan mimpimu. Karena sebenar-benar diri kita adalah mimpi-mimpi kita.
Orang tua berambut pirang:
Jikalau sebenar-benar diriku dan dirimu adalah mimpiku dan mimpimu. Dan sebenar-benar kita adalah mimipi-mimpi kita. Maka dapat ku pastikan bahwa kau adalah penuntut, pencari, atau pemulung sepertiku.
Orang tua berambut hitam:
Baiklah. Kini saatnya aku berterus terang. Aku ingin berterus terang kepadamu. Tapi ketahuilah tidak berterus terang bukan berarti aku bohong, berterus terang juga bukan berarti aku jujur dengan sejujur-jujurnya. Aku memanglah seorang penuntut, pencari, pemulung, pengais dan apalagi istilah yang lain. Seperti Issac Newton yang terus-menerus mencari jawaban atas jatuhnya buah apel yang dilihatnya, seperti Gauss yang terus-menerus berusaha mengais dengan segenap pikirannya hingga dapat membuktikan Teorema-teorema dasar Aljabar, seperti Cauchy yang terus menerus memulung konsep-konsep limit hingga dapat menyempurnakannya menjadi lebih akurat.
Orang tua berambut pirang:
Mengapa kamu memilih untuk menenggelamkan diri pada masalah yang sebagian besar orang tidak menyukainya bahkan membencinya. Masalah yang sebagian besar orang menghujatnya, namun keseluruhan dari mereka justru yang berada pada baris pertama dan terdepan saat menikmati hasil dari sesuatu yang mereka benci dan yang mereka cemoohkan. Sungguh manusia memang kontradiksi.
Oranng tua berambut hitam:
Tanyakanlah itu pada dirimu, hatimu dan pikirkanamu sendiri. Bukankah aku sama sepertimu?
Orang tua berambut pirang:
Aku hanya ingin menemukan sesuatu yang belum pernah di temukan orang sebelumnya dan bisa digunakan sepanjang usia bumi ini dan dikenang oleh dunia selamanya. Seperti Newton yang telah menemukan kalkulus, hingga memudahkan penduduk bumi dalam menghitung berbagai aspek dalam kehidupan mereka, integral Riemann dan integral Lebesgue, logharitma oleh Al-khawarisme, Gauss dengan Dasar Aljabarnya. Yang kesemuanya sungguh sangat bermanfaat hingga kini, akan datang dan selamanya. Untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bumi. Tanpa temuan-temuan dari meraka orang-orang hebat itu mungkin kondisi penduduk bumi saat ini sama saja dengan masa Archaid, tanpa peradaban. Mereka itu adalah pahlawan sepanjang zaman.
Orang tua berambut hitam:
Akupun demikian wahai orang tua berambut pirang, aku ingin berbeda dengan yang lain. Karena aku ingin memberikan maslahat bagi ummat. Dan aku tengah berusaha sekemampuanku hingga batas maksimal dari kekuatanku. Aku ingin menjadi pahlawan seperti orang-orang yang kau sebutkan tadi. Zaman tanpa pahlawan adalah sebuah peradaban yang mandul. Karena para pahlawan menjadi symbol kekuatan sebuah peradaban, dan peradaban memberi ruang yang luas bagi munculnya para pahlawan. Hilangnya para pahlawan adalah isyarat matinya sebuah peradaban.
Orang tua berambut pirang:
Maka berakhirlah sebuah peradaban kalau tidak bisa melahirkan para pahlawan. Itukah yang kau maksud wahai orang tua berambut hitam.?
Orang tua berambut hitam:
Benar. Namun antara ucapanmu dan keinginanmu terjadi kontradiksi. Mana mungkin engkau berkeinginan menjadi pahlawan sepanjang zaman dengan mengatakan akan menemukan sesuatu yang tidak pernah ditemukan.
Ketahuilah sesungguhnya para pendahulumupun menemukan sesuatu yang baru dari Sesuatu yang sudah lama ada, namun belum bisa di temukan oleh orang lain hingga ia berusaha dari awal untuk menemukannya, dan namanya pun di kenang sampai sekarang. Begitu juga dengan dirimu, kalaupun menemukan sesuatu yang kau anggap baru, maka sesungguhnya temuanmu itupun berasal dari sesuatu yang sudah lama ada yang sejak awal jagad ini diciptakan hingga akhir nanti memang sudah ada. Karena seluruh material yang ada telah disediakan oleh yang Maha Pencipta yang menciptakan semuanya dengan hitungan yang jelas, yang Maha menjadikan sesuatu yang baru. Dan kita hanya mengolah dan mengelola yang sudah ada saja, membuatnya menjadi sesuatu yang baru.
Orang tua berambut pirang:
Bukankan yang kau sebut awal dari sesuatu itu bisa jadi merupakan sebuah akhir dari sesuatu yang lain. Dan sesuatu yang kau sebuat akhir dari sesuatu itu mewnjadi permulaan atau awal dari sesuatu yang lain juga. Karena itulah mengapa kau mengatakan hidup ini penuh dengan kontradiksi.

Kesalahan terendah dan tertinggi

SALAH:
Benarkah engkau tidak akan pernah memaafkan kesalahanku. Padahal aku telah berulang kali meminta maaf padamu. Sekeras itukah hatimu sahabatku?. Sadarlah, bahwa kita ini hanyalah makhluk, yang seringkali berlaku salah dan khilaf. Maka wajar saja kalau aku melakukan kesalahan. Karena aku adalah makhluk.
BENAR:
Aku sadar. Dengan sepenuh-penuhnya kesadaran akan keberadaanku sebagai makhluk. Namun apakah layak di sebut makhluk kalau terus menerus melakukan kesalahan. Dan kamu terus saja melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Dan meminta maaf kembali.
SALAH:
Oke.! Aku tahu aku salah, dan sepatutnya kamu persalahkan. Tapi aku kan sudah minta maaf, mengapa kamu membuatnya menjadi semakin sulit. Tuhan saja Maha pemaaf. Akh..
BENAR:
Meminta maaf itu memang gampang. Sangat gampang. Hanya dengan mengatakan, maafkan aku, aku minta maaf, atau sorry. Dan begitu pula dengan memafkan, mudah sekali. Cukup mengatakan, aku maafkan atau sudah tidak apa-apa.
SALAH:
Nah. Kamu tahu itu. Lantas mengapa kamu tidak juga mau memaafkanku. Mengapa..? apa karena kamu selalu saja melakukan hal yang benar, lantas tidak pernah merasa salah.
BENAR:
Tahukah kamu. Ketika kamu berbuat kesalahan kepada orang lain, seolah-olah kamu tengah menancapkan paku pada hati orang yang tengah kamu sakiti. Terasa sakit. Perih. Lalu kamu meminta maaf dengan mencabut paku yang telah kamu tancapkan itu.
SALAH:
Iya. Dan setelah itu urusan selesai. Beres. Apalagi. Kita bisa memulainya dari awal lagi bukan.?

BENAR:
Nah itulah kesalahanmu, selalu menganggap sesuatu itu dengan begitu gampang dan mudah. Padahal semua itu tidak segampang dan semudah yang kau pikirkan.
SALAH:
Wahai sahabatku.. Apa yang kamu anggap selalu benar tak semua orang menganggapnya benar, dan apa yang kamu anggap salah tak semua orang mengatakan salah. Jadi aku dan dirimu itu adalah sama-sama kontradiksi. Benar itu adalah salah dan salah itu juga benar. Jadi mengapa engkau menganggap dirimu lebih baik dari aku atau aku lebih buruk dari dirimu.
BENAR:
Aku tak pernah berkata seperti itu. Menganggap diriku lebih baik daraimu atau menganggap dirimu lebih buruk dariku. Sesungguhnya kita itu sama dan tak berbeda.

Minggu, 01 November 2009

Cinta

From: Kang Abik

Ibu,..
aku mencintaimu
seperti laut
mencintai airnya
tak mau kurang
selamanya...


From: Aa'-Q

Andaikan Matahari enggan untuk terbit
cukuplah Rindumu sebagai pelita hatiku,..


From: Wiji (Aq ingin jd pluru)

Ibu adalah hati yg menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf dan ampun
kasih sayang ibu]adalah kilau sinar kegaiban Tuhan
membangkitkan haru insan

Motivasi

From: KK Gendat

Tuk menggapai aktualisasi diri diperlukan suasana yang kondusif.
karena suasana yang kondusif akan melahirkan ide-ide mulia
dari pikiran yang jernih dan hati yang mulia.


From: Husna

Lelaplah dengan Asma Tuhanmu yang menghidupkan dan yang mematikan
Terjagalah bersama Puji Tuhanmu seiring semesta alam memuji
Dan yang pasti,..
Mentari menanti senyummu esok pagi
Seiring tetes embun sejukkan bumi
Biarkan ia terlepas
biarkan ia tuntas
Temukan noktah pemiliknya
dalam alunan Syai'at-Nya


From: BQ.Halimah

Ketulusan,...
adalah bahasa yang bisa didengar oleh orang tuli
perbuatanyang bisa dilihat oleh orang buta
dari itu,...
mari kita berusaha untuk selalu tulus
dalam setiap amal


From: Husna

Setiap susut Bumi dibasahi alunan takbir yang menyejukkan
akankah kita kan lalai untuk mengingat-Dia,..?


From: Wiji(Aq ingin jd pluru,14)

jika kau tak sanggup lagi bertanya
kau akan ditenggelamkan keputusan
jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengungkapkan apa maumu
terampas
kau akan diperlakukan seperti batu
dibuang dipungut
akan dicabut seperti rumput
atau menganga
diisi apa saja menerima
tak bisa ambil bagian
jika kau tak berani lagi bertanya
kita akan jadi korban keputusan-keputusan
jangan kau penjarakan ucapanmu
jika kau menghamba kepada ketakutan
kita memperpanjang barisan perbudakan


From: Wiya to Bani Hamzah

Demi semangat
yang telah kau berikan dalam hidupku
aku berjanji
untuk menjadi yang terbaik
untuk mereka yang mencintaiku


From: Bulatk

Wanita yang sukses
akan didoakan dan dipuji suaminya
disenangi tetangganya
serta dihormati teman-temannya
persiapkanlah semua,..


From: Bulatk

Selamat bagimu,..
wahai wanita yang terpelajar
berwawasan luas
sadar dan cerdas
pendidik para pahlawan
dan,..
pencetak orang-orang besar,..


From: Bulatk

Pastikan anda ingin menjadi apa
melakukan apa
dan memiliki apa
pikirkan pikiran-pikiran itu
pancarkan frekwensinya
visi anda akan menjadi hidup


From: Nurul

Menjadi muslimah,..
adalah, menjadi kain putih
lalu,..
Allah mencelupkanNya
menjadi warna pelangi
warna,..
KETEGASAN, KESEJUKAN
KECERIAAN dan,..
warna CINTA
semoga warna-warna pelangi itu
ada pada dirimu


From: Nurul

Para pemburu Syurga
tidak akan berhenti
pada tahap mimpi
ada asa yang harus diwujudkan
ada pengorbanan yang harus dikeluarkan
dan,..
ada karya nyata yang harus dipersembahkan
keindahan perjuangan
adalah,..
ketika kita menyadari
akan beratnya perjuangan itu
lalu,..
menorehnya dengan pena kesabaran
dalam lembar-lembar keikhlasan
semoga keletihan kita
akan lebih bermakna


From: Nurul

3 hal yang tak pernah kembali
Wkatu, ucapan dan kesempatan
3 hal yang jangan sampai hilang
Kehormatan, harapan dan kejujuran
3 hal yang paling berharga dalam hidup
Cinta Allah, kepercayaan dan persaudaraan


From: Nurul

Selamat pagi jagad raya,..
masihkah ia sejuk
sesejuk embun di pagi hari,..?
masihkah ia kokoh..?
sekokoh karang di lautan luas
masihkah ia terang..?
seterang mentari
yang tak pernah lelah
memberikan cahaynya
semoga hari ini
kita lalui dalam ketaatan kepada-Nya

Jumat, 30 Oktober 2009

Persahabatan & Persaudaraan

from: Halimah.BQ

Tahukah mengapa jari-jari kita di pisahkan oleh sela-sela yang kosong..?
Karena Allah tahu
suatu saat pasti ada yang mengisi kekosongan itu
Menggenggamnya erat
dan berkata,..
Jangan putuskan tali persaudaraan ini,..


From: My younger sisters

Kk,..sejauh apapun kk pergi
kk akan selalu ada di hati
suka dukamu tetaplah berbagi
agar tak selalu merasa sendiri
we are miss you
my best sister..


From: Akhwat Harma

Setitik kasih membuat orang sayang
seucap janji membuat orang percaya
secuil luka membuat orang kecewa
tapi,..
persahabatan selamanya bermakna


From: Yulia (Ketutimut)

Ya,..Allah,..
jagalah sahabatku..
dikala penjagaanku tak sampai padanya
sayangi mereka..
kala hadirku tak mampu merengkuhnya
dalam genggam erat yang nyata
muliakan mereka
kala penghargaanku tak terangkum dalam kata yang bersahaja
karena Engkau punya segala
yang tak ku punya
dan,..
karena aku ingin mereka
selalu menjadi sahabatku
di dunia dan mengharap bertemu dengan mereka
di Syurga-Mu kelak
amiin,..



From: Akhwat Harma

Muslimah itu anugerah terindah dunia
dia lembut, tapi tidak lemah
mempesona, tapi tetap bersahaja
dia mengerti bagaimana
menjaga akhlak dan kemuliaannya
itulah yang membuat dia istimewa
di banding dengan wanita lainnya
ilmunya telah mengangkatnya
menjadi permata dunia
dan,..
semoga kita adalah semua...
amiin,..


From: Hury

Rabb,..
selimuti istirahat saudaraku ini
dengan kemuliaan-Mu
hapuslah segala kesusahan dalam hatinya
bangunka ia saat tahajjud-Mu tiba
Rahmati ia kala subuh-Mu menyapa


From: Abu Naura

Kebaikan yang anda tanam
akan anda petik hasilnya
dalam bentuk cinta kasih dan persahabatan
perasaan yang bermakna
maupun kepuasan yang mendalam


From: Ukhti Vinus

Ukhwah bukanpelangi yang indah tapi sekejap
ukhwah juga bukan Matahari
yang bisa menemani hanya setengah hari
ukhwah adalah hati yang selalu melekat dalam diri
dan akan selalu dalam jiwa.


From: Hury

Dari batu aku belajar ketegaran
Dari air aku belajar keenangan
Dari tanah aku belajar kehidupan
Dari api aku belajar Keberanian
Dari kamu aku belajar Persahabatan


From: Sunis

Karang tak penah menyesal
ketika harus kehilangan mutiaranya
daunpun tak pernah menyesal
ketika harus gugur dari pohonnya
begitu juga es yang tak pernah menyesal
ketika harus mencair
tapi aku...
akan sangat menyesal
jika harus kehilangan seseorang
sepertimu,..


From: Nurul

Saat kubuka dompet
yang ada hanyalah sebuah koin
ya Allah,.. betapa miskinnya aku
tapi,..
saat ku ingat
wajah, senyum dan sikapmu
betapa kayanya aku
memiliki sahabat sepertimu,..


From: Akhwat Ayi'

1 hari cukup tuk membuat 1000 janji
1 hari bisa membuat 1000 mata menangis
1 hari mampu membuat 1000 hati teluka
tapi,..
1000 hari tak cukup untuk mencari
sahabat sepertimu


From: Akhwat Baya

persahabatan ibarat satu janji dalam hati
tak dapat di tulis
tak dapat di baca
namun,..
tak terpisah oleh jarak
tak berubah oleh waktu
tak sirna oleh amarah
sedetik di mata
selamanya dihati,..


From: Nurul

dalam hidupku selalu belajar
bagaimana tuk p[unya cinta
bagaimana tuk bahagia
bagaimana tuk menjadi orang yang berguna
bagaimana tuk menjadi orang yang menyenangkan teman
bagaimana tuk menghilangkan rasa sepi
bagaimana caranya tuk memaafkan orang lain
bagaimana caranya tuk bersabar
tapi,..
satu hal yang tak kan pernah ku pelajari
bagaimana tu melupakan saudari
terbaik sepertimu,..


From Sunis

Satu pohon dapat memulai satu hutan
satu senyuman dapat memulai satu persahabatan
satu sentuhan dapat menunjukkan perhatian
dan,..
satu saudara sepertimu
dapat membuat hidupku lebih berarti


From: Nurul

Sahabat sejati..
bukan berjalan seperti gunting
meski lurus, tetapi memisahkan
sahabat sejati,..
berjalan seperti jarum
meski menusuk dan menyakitkan
tapi menyatukan hati yang terpisahkan


From: Akhwat Ayi'

Htiku seperti buku
halaman pertama kutulis
nama Allah dan orang tuaku
karena tanpa-Nya dan mereka
aku tak kan ada di dunia ini
halaman kedua
kan kutulis nama sahabat dan teman-temanku
karena tanpa mereka
hidupku takkan berarti
ku buka lagi..
hingga halaman tengah
kan kutulis nama orang-orang yang pernah menyakiti hatiku
karena halaman tengah
mudah tuk ku sobek dan kubuang
lalu kubuka halaman terakhir
kan kutulis namamu
karena teman sepertimuy
bisa membuatku tersenyum..


From: Nurul

sejatinya dalam persaudaraan yang dilandasi
karena cinta kepada Allah
tak kan pernah lekang termakan usia
takkan pudar hanya karena terpisah
jarak, ruang dan waktu
takkan mampu memendam walau tercabik-cabik
dan bukan terletak pada pertemuan
dan komunikasi semata
melainkan ingatan seseorang
terhadap saudaranya
dalam untaian doa
dipandang mulia oleh manusia
bukan karena sebab rupa
tapi karena keluhuran akal dan budi pekerti
yang senantiasa seiring dan sejalan
dengan fitrah sucinya
" Uhibbukum Fillah "


From: Muazzah

persahaban yang dilandasi kesucian
menghantarkanmu menjadi seseorang
dari mereka
meski engkau ini batu atau pualam
kau akan menjelma menjadi permata
apa kabar sahabatku..?


From: Mbk Lili

Mengenalmu adalah sebuah kesyukuran
bersahabat denganmu adalah sebuah kenikmatan
bersaudara denganmu adalah karunia
menyakiti hatimu adalah kekhilafan
semoga Allah kekalkan semua ikatan

Selasa, 27 Oktober 2009

Sumpah Pemuda

bersumpahlah wahai pemuda..!!!
untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
kalimat " Sumpah Pemuda " yang dalam falsafah Jawa berarti " Kesatria "
esensinya bahwa seorang pemuda adalah seorang kesatria yang sanggup bela negara dengan sepenuh jiwa dan raga. bahwa seorang pemuda adalah kesatria yang sanggup membangun negeri dengan dengan segenap kemampuan yang ada. bahwa seorang pemuda adalah kesatria yang siap mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.
maka tak salah jika dulu Bung Karno mengatakan:
"Beri aku 10 pemuda,... Maka akan ku goncangkan Dunia "
Sepuluh Pemuda berarti sepuluh Kesatria
yang dengan semangat dan kekuatannya tidak mustahil akan menggoncang dunia.
begitulah tingginya kepercayaan yang diberikan pada pemuda..
namun nyatanya kini, para pemuda yang disebut kesatria telah kehilangan semangat dan kekuatannya. kalau sudah demikian dengan apa para kesatria itu kini sanggup untuk bela negara..?.
jika sudah semangat dan kekuatan itu telah menghilang adanya, maka gelar kesatria tak layak lagi untuk disematkan padanya.. maka pemuda bukanlah lagi ikon dari seorang kesatria.
semangat sumpah pemuda yang dulu menggelora sepertinya kini perlu untuk di rekonstruksi kembali. agar Ruhnya bisa dirasakan generasai masa kini.
mulai saat ini.
bersumpahlah wahai pemuda
bersumpahlah wahai para kesatria.
untuk menyumbangkan yang terbaik bagi agama, keluarga dan bangsa..!
pemuda yang berguna adalah pemuda yang seutuhnya.
setara dengan ungkapan Rasulullah saw, yang mengatakan "Khairunnas anpauhum linnaas" dan bukankah Allah juga lebih mencintai pemuda yang kuat dari pada pemuda yang lemah.?

Rabu, 21 Oktober 2009

motifasi darimu

aku terharu ketika membaca sebuah pesan singkat dari kakakku yang mengatakan:
" Selamat bagimu wahai wanita cerdas,terpelajar, berwawasan luas. pendidik para pahlawan dan pencetak orang-orang besar."
sungguh itu surprice banget buatku. dan bagiku itu semua sebagai motifasi untukku agar terus dan terus melangkah untuk mendekati titik maksimum itu. menjadi sempurna. kalaupun tidak bisa aku akan berusaha menjadi pendidi para pahlawan dan orang-orang besar yang seperti dikatakan kakakku itu. amin lagi deh...
aku yakin dengan seyakin-yakin iman kepada Allah. bahawa Allah Maha Mendengar semua do'a-do'a hambanya.
ini adalah IMPIANKU, bukan sebatas angan-angan.
karena mimpi bersifat realistis, dan angan-angan tidak terbangun atas realitas. mimpi adalah cara membangun Realitas dan Angan-angan adalah cara memanipulasi realitas...
dan aku tidak mau menjadi orang yang memanipulasi REALITAS...!!!

jgn menertawakan aku

mungkin kalian akan menertawakanku karena baru baca buku hebatnya ustadz Anis Matta yang berjudul " MENCARI PAHLAWAN INDONESIA "...hi..hi..hi..
gak apa-apa deh..
karena aku lebih dulu menertawakan diriku..he..he..
setelah baca buku itu. aku merasakan air kepahlawanan yang ada dalam diriku beriak dan aku mulai merasakan deburnya.
pernah suatu ketika aku berfikir lebih enak jadi orang biasa. karena menjadi orang biasa nyaris tanpa resiko. tapi aku merasakan hal yang lain dalam jiwaku. mungkin itu yang disebut ustadz Anis dengan jiwa kepahlawanan. aku ingin menjadi orang unik, menjadi pahlawan di tengah keluargaku, masyarakatku, agamaku semoga juga Negeriku, yang kan tetap dikenang. aku tidak ingin menjadi orang yang seperti dikatakan oleh ABU TAMMAM " tidak ada aib yang kutemukan dalam diri seorang manusia, melebihi aib orang-orang yang sanggup menjadi sempurna. namun tidak mau menjadi sempurna."
mungkin sekarang aku belum sempurna dan memang tak ada manusia yang sempurna. karena memang itulah kenyataannya.
benar yang ustadz Anis katakan. kalau kesempurnaan itu relatif.
ukuran kesempurnaan adalah batas maksimum dari kemampuan setiap individu untuk berkembang. maka bergerak menuju kesempurnaan adalah bergerak menuju batas maksimum itu.
dan aku ingin mendekati batas maksimum itu.
eeee.....jangan ketawa. amiiiin....=)

untuk adik-adikku di TPA

terimakasih telah mengingatkanku, terima kasih telah menyadarkanku, dan terimakasih telah mengajarkanku atri pentingnya kehidupan ini.
kalian telah mengingatkanku akan pentingnya saling peduli dan memberi setulus hati. kalian telah menyadarkanku akan indahnya perbedaan ini. dan kalian telah mengajarkanku tentang arti kesabaran dan menahan diri.
siapalah aku,.. hanya pendamping masa belajarmu yang hanya bisa mengarahkan langkah tujuanmu, tanpa berhak atas segala keinginanmu.
terkadang egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku menuntutmu melakukan keinginanku yang kuanggap baik dan benar untukmu, padahal bukan itu yang kau mau dan bukan itu yang kau tuju.
terkadang egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku memaksamu melakukan sesuatu yang kuanggap baik dan benar untukmu, padahal bukan itu yang kau mau dan bukan itu yang kau tuju.
sederhana sepertinya...
tapi...
tak sederhana yang ku kira
yang ku inginkan hanya agar kelak engkau menjadi yang lebih baik dari apa yang kudapati saat ini. tapi sekali lagi,..
egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku telah memaksamu untuk meraih itu.
dan baru kusaari kini, saat engkau melakukan aksi
bahwa dirimu adalah milik jiwamu yang harus kubiarkan menjadi seperti apa yang kau mau. dirimu bukanlah jiwaku yang harus ku paksa dan ku minta untuk melakukan ini dan itu.
mungkinkah semangat yang kualirkan telah melemahkanmu,..?
mungkinkah nasihat yang kuberikan membuatmu jemu,..?
mungkinkah hukumanku menjadikanmu seperti orang yang tak dipercaya..?
mungkinkah pujianku membuatmu puas dalam berkarya..?
oh...bukan itu maksudku melakukan itu...
kalau memang begitu maafkan aku..
dan untuk kesekian kali
egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku
yang selalu membentengi dan menghalangi ikatan hati kita untuk menyatu
untuk adik-adikku di TPA
kiranya kuakui segala kehilafanku dan kunyatakan pertaubatanku
dan kiranya dinding ego dan kesombonganku dapat kuruntuhkan,..
maukah kalian masaih bersamaku
belajar dan bermain bersamaku,..?
sungguh aku tak kan bisa dan takkan mampu meraih batas itu..
untuk adi-adik TPA ku..
aku sungguh mencintaimusemata karena Rabb-ku

Rabu, 07 Oktober 2009

Kotak korek api

meski sayup terdengar jelas juga di telinga suara penyiar Jeronimo fm dari radio tua di kamar kostku. bertepatan dengan hari ulang tahun kota Jogja yang ke 253 salah satu VJ melemparkan tema yang aku pikir sangat menarik untuk kusimak sembari bersiap-siap berangkat ke kapus. opini demi opini dari para pendengar yang menelpon membuatku semakin tertarik untuk menyimaknya hingga akhir. sederhana saja tema yang di lemparkan untuk memancing opini pendengar, yakni " apa yang paling kamu harapkan di ulang tahun kota jogja kali ini"
penelpon pertama menjawab:" aku ingin kota jogja bebas polusi. terlebih di daerah Malioboro. aku ingin malioboro menjadi tempat yang enak dan nyaman untuk dikunjungi. intinya perluas lahan parkir."
penelpon kedua: "aku ingin bangunan2 bersejarah Jogja terbebas dari baliho serta iklan iklan dan membuat perda yang mengatur semua itu"
penelpon selanjutnya: " aku ingin pemerintah juga mewajibkan para pegawainya untuk menenakan sepeda ke kantor, jangan hanya para pelajar saja. mungkin istilahnya back to nature.
masih banyak lagi harapan, keinginan dari masyarakat jogja yang lain namun tidak bisa tersampaikan.
sebagai pendatang yang tengah menuntut ilmu disini, aku juga berhak untuk memiliki keinginan yang bisa membuatku merasa betah dan nyaman untuk tinggal di Jogja.
seperti hai ini dan hari hari sebelumnya. aku ingin transportasi Kobutri jalur 16 di perbanyak dan diperbaharui. agar akses ke kampus bisa lancar.
parahnya yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun kota jogja aku mendapat suprice kado yang betul-betul tak ku inginkan. yakni menunggu kobutri reot yang hampir setengah jam dan membuatku telat sampai ke kampus, begitu mendapat angkutan, malah angkutan sudah penuh sesak. dari pada terlambat lebih parah, aku terpaksa naik dan mendapat tempat duduk di tangga naik angkutan itu bersama penumpang yang lain dempet-dempetan. di dalam angkutan aku merasa seperti batang korek api yang ditumpuk dalam kotak korek api. pengap, penuh, sesak.
tapi apapun itu, aku turut mengucapkan. selamat ulang tahun kota Jogjakarta semoga bisa berbenah dan menjadi yang lebih baik lagi..

Selasa, 06 Oktober 2009

Jogja Berbatik

Aku membuka email dari teman kelas yang menganjurkan untuk mengenakan batik pada jam aktif perkuliahan. Mereka mengatakan “ demi rasa nasionalisme kita” dan itu membuatku tersenyum.
Siapa sih yang kenal batik Jogja, kemasyhurannya hampir sama dengan kemasyhuran negeri ini, karena batik sudah merupakan khas dan khazanah Indonesia yang tidak bias dipisahkan dari citra Indonesia itu sendiri. Batik dan Indonesia sudah menjadi satu kesatuan yang singkron dan saling menguatkan. Terlihat dari berbagai macam ragam corak batik itu sudah menggambarkan bagaimana kayanya Indonesia akan berbagai macam ragam dan corak budaya.
Oh..Indonesiaku..
Dari itu untuk melestarikan keindahan citra budaya Indonesia, Pemerintah menetapkan hari batik Nasional yang jatuhnya tepat pada hari 2 Oktober yang berdekatan dengan hari kesaktian pancasila. Untuk memperingati hari batik nasional pemkot DIY menghimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk mengenakan batik selama tiga hari berturut.
Na,.. kasian yang gak punya batik kan…?... 
Hari gini gak punya batik,..? apa kata dunia…!!!
Pun demikian dengan teman-teman kelasku, untuk membuktikan rasa nasionalisme yang tinggi semua penghuni kelas di teror, baik melalui ponsel maupun email agar mengenakan batik pada jam kuliah selama tiga hari berturut.
ck,..ck,..ck..piye iki..?! :p
Terlihat jelas tiga hari berturut (kamis, jum’atdan sabtu) kota Jogja menjadi kota batik. Jogja membatik disana sini terlihat batik. Sekarang batik bukan hanya ada di etalase butik ataupun hanya tertumpuk di pasar Bringharjo, tapi kini batik telah menebar kenama arah angin meniupnya.
Tiga hari itu pemandangan kota Jogja berubah batik. Di sekolah-sekolah, di stasiun, di perkantoran semua berbatik. Yang tua, muda, anak-anak semua berbatik. Guru, pegawai, pelajar, tukang becak, petugas kebersihan, loper koran juga berbatik. Dan yang membuatku semakin kagum pemulung pun ikut berbatik. Seakan-akan bola matakupun tiga hari itu telah terukir batik. Aku melihat ke kiri, kana, atas, bawah semua bermotif batik.
Batik sudah merakyat. Tak peduli mereka pejabat maupun yang melarat semua berhak mengenakan batik. Batik menyatukan hati rakyat, batik menyimpul hati masyarakat. Batik menyatukan visi, semangat dan gelora nasionalisme bangsa.
Dalam kekagumanku. aku pun berfikir. “ Mengapa pemerintah begitu mengagung-agungkan batik dan mengapa hanya batik yang menjadi simbol khazanah negeri ini. Bukankah begitu banyak kostum budaya anak negeri yang layak untuk di banggakan dan ditampilkan..?”
Semakin ku berfikir rasa kecemburuan dan kesenjangan itu muncul begitu saja.
“ Mengapa batik, mengapa tidak songket, mengapa tidak kebaya, atau mengapa tidak koteka,..?”
Akhirnya aku membalas email temanku dengan mengatakan,.. “ Semoga pesan ini tidak menimbulkan SARA..!