Rabu, 09 Desember 2009

MASA DEPAN DUNIA

“Telah nampak kerusakan dimuka bumi, disebabkan karena ulah tangan manusia”
Sesungguhnya Allah menjadikan jagad raya ini dalam hitungan yang jelas. dan menjadikan manusia sebagai khalifahnya. maka manusia adalah bagian integral dari alam, bukan penguasa alam. Kearifan kuno menngajarkan keserasian antara HABIT, HABITUS dan HABITAT. Namun ketika manusia sebagai Habitus, ia mengambil sikap eksploitasi dan konfrontasi terhadap habitat alamnya. Itulah yang menyebabkan kerusakan di muka bumi ini. Karena hanya manusialah yang memiliki potensi untuk merusak keteraturan alam, bukan makhluk lain. Seperti jin, Syeitan, iblis, kuntilanak, hantu, pocong, gendoruwo dan yang lainnya. Namun sehebat apapun kekuatan manusia untuk melawan alam, tidak mungkin akan bisa mengalahkannya. Apa yang bisa ditaklukkan manusia, terlalu kecil di hadapan semesta yang tak terbatas.
Hanya sebagian kecil saja dari manusia yang menyadari kalau bumi, laut, dan planet di sekitarnya, semuanya senantiasa melayani manusia. Matahari di perintahkan tuhan untuk menciptakan penguapan air laut, giliran angin yang membawanya ke daratan agar menjadi mendung dan hujan. Lalu bumi dengan gembira menampungnya dan menyuruh benih tanaman tumbuh untuk melayani kebutuhan manusia.
Demikianlah, ketika seharian manusia telah lelah bekerja, malam dipanggil untuk menyelimuti agar tidurnya lelap. Begitu pemurahnya bumi hingga disebut bumi pertiwi, sosok yang senantiasa mencintai, memberi dan melayani, tapi tak pernah mengharap balas budi.
Alam ini disebut kosmos karena indah dan teratur. Begitulah tuhan menciptakannya. Namun keserakahan manusialah yang kini merusak keindahan itu. Kerakusan manusialah yang memporak-porandakan keteraturan alam ini. Sebelum ilegall loging yang kian marak alam ini hijau, subur dan hidup selaras dengan penghuninya. Hasil bumi melimpah, hasil laut melimpah. Musim penghujan dan kemarau datang teratur tak pernah rebutan. Namun kini semua kacau balau. Musim penghujan dan kemarau saling berebut ingin lebih dulu tak peduli dengan jadwal dan keteraturan. Jadilah bagian bumi yang lain kering kerontang, karena kekurangan air dan bagian bumi yang lain justru banjir. Hasil bumi jadi tidak menentu. Musibah kelaparan menjadi menu sehari-hari.
Jelas sudah kemana arah masa depan dunia ini akan dibawa. Lihat saja tingkah polah penghuninya yang berebut bagai anjing yang tidak pernah di beri makan tuannya menggali, mengebor, menebang sembarangan tanpa memikirkan keseimbangan ekosistem dan lingkungan. Setelah banjir, gempa bumi, tanah longsor mendekatinya, barulah mereka sadar akan kesalahan dan berani membuka mata. Katanya mulailah berbenah, dengan menggembar-gemborkan jargon masing-masing agar tampak menjadi seorang pahlawan MARI KEMBALI KE ALAM (back to nature), GO GREEN, UNTUK SATU JUTA POHON, bla..bla..bla.. kita lihat saja apakah jargon-jargon mereka itu mampu memperbaiki keadaan dunia dan membawanya ke arah yang lebih baik.
Semoga.
Jangan hanya bisa berdoa, berikan andil yang nyata. Karena bumi mereka adalah bumi kita juga..

4 komentar:

  1. Kapan masa depan dunia di mulai? Masa depan itu milik siapa? Bilamana masa lampu itu merupakan masa depan? Bilamana masa depan itu menjadi masa lampau? Apakah yang engkau pikirkan tentang masa depan sekarang? Apa pula yang engkau pikirkan tentang masa depan lampau? Uraian anda tentang pertanyaanku itu akan membangun filsafatmu. Maka renungkanlah. Selamat mencoba.

    BalasHapus
  2. masa depan dunia dimulai saat kita mulai melangkah tuk mewujudkannya. masa depan dunia milik semua penghuninya baik yang ada dan yang mungkin ada. dan masa depan dunia akan menjadi masa lampau untuk generasai setelahnya dan generasi setelahnyalah yang akan melanjutkan estapet perjuangan menuju masa depan dunia berikutnya, yang kupikirkan tentang masa depan lampau adalah ketika generasi setelahnya tak lagi peduli dengan masa depan lampau dan akhirnya dunia ini benar-benar mengakhiri semuanya dan tak ada lagi masa depan yang ada hanyalah masa lampau dan lampau yang telah lampau, yang akhirnya menyisakan penyesalan teramat sangat pada saat dimana tak ada lagi dimensi ruang dan waktu.

    BalasHapus
  3. Masa depan dunia ku adalah keabadian akhiratku di dalam kapsul Tuhan ku ya Allah Robbul alamin. Sesungguhnya tiadalah yang mempunyai nama sama dengan diri Nya kecuali engkau ya Allah. Barang siapa mengucapkannya, di kabulkan dan di ridhloi Nya maka terjaminlah keselamatan widunya wal akhirah. Amiin.

    BalasHapus