Jumat, 30 Oktober 2009

Persahabatan & Persaudaraan

from: Halimah.BQ

Tahukah mengapa jari-jari kita di pisahkan oleh sela-sela yang kosong..?
Karena Allah tahu
suatu saat pasti ada yang mengisi kekosongan itu
Menggenggamnya erat
dan berkata,..
Jangan putuskan tali persaudaraan ini,..


From: My younger sisters

Kk,..sejauh apapun kk pergi
kk akan selalu ada di hati
suka dukamu tetaplah berbagi
agar tak selalu merasa sendiri
we are miss you
my best sister..


From: Akhwat Harma

Setitik kasih membuat orang sayang
seucap janji membuat orang percaya
secuil luka membuat orang kecewa
tapi,..
persahabatan selamanya bermakna


From: Yulia (Ketutimut)

Ya,..Allah,..
jagalah sahabatku..
dikala penjagaanku tak sampai padanya
sayangi mereka..
kala hadirku tak mampu merengkuhnya
dalam genggam erat yang nyata
muliakan mereka
kala penghargaanku tak terangkum dalam kata yang bersahaja
karena Engkau punya segala
yang tak ku punya
dan,..
karena aku ingin mereka
selalu menjadi sahabatku
di dunia dan mengharap bertemu dengan mereka
di Syurga-Mu kelak
amiin,..



From: Akhwat Harma

Muslimah itu anugerah terindah dunia
dia lembut, tapi tidak lemah
mempesona, tapi tetap bersahaja
dia mengerti bagaimana
menjaga akhlak dan kemuliaannya
itulah yang membuat dia istimewa
di banding dengan wanita lainnya
ilmunya telah mengangkatnya
menjadi permata dunia
dan,..
semoga kita adalah semua...
amiin,..


From: Hury

Rabb,..
selimuti istirahat saudaraku ini
dengan kemuliaan-Mu
hapuslah segala kesusahan dalam hatinya
bangunka ia saat tahajjud-Mu tiba
Rahmati ia kala subuh-Mu menyapa


From: Abu Naura

Kebaikan yang anda tanam
akan anda petik hasilnya
dalam bentuk cinta kasih dan persahabatan
perasaan yang bermakna
maupun kepuasan yang mendalam


From: Ukhti Vinus

Ukhwah bukanpelangi yang indah tapi sekejap
ukhwah juga bukan Matahari
yang bisa menemani hanya setengah hari
ukhwah adalah hati yang selalu melekat dalam diri
dan akan selalu dalam jiwa.


From: Hury

Dari batu aku belajar ketegaran
Dari air aku belajar keenangan
Dari tanah aku belajar kehidupan
Dari api aku belajar Keberanian
Dari kamu aku belajar Persahabatan


From: Sunis

Karang tak penah menyesal
ketika harus kehilangan mutiaranya
daunpun tak pernah menyesal
ketika harus gugur dari pohonnya
begitu juga es yang tak pernah menyesal
ketika harus mencair
tapi aku...
akan sangat menyesal
jika harus kehilangan seseorang
sepertimu,..


From: Nurul

Saat kubuka dompet
yang ada hanyalah sebuah koin
ya Allah,.. betapa miskinnya aku
tapi,..
saat ku ingat
wajah, senyum dan sikapmu
betapa kayanya aku
memiliki sahabat sepertimu,..


From: Akhwat Ayi'

1 hari cukup tuk membuat 1000 janji
1 hari bisa membuat 1000 mata menangis
1 hari mampu membuat 1000 hati teluka
tapi,..
1000 hari tak cukup untuk mencari
sahabat sepertimu


From: Akhwat Baya

persahabatan ibarat satu janji dalam hati
tak dapat di tulis
tak dapat di baca
namun,..
tak terpisah oleh jarak
tak berubah oleh waktu
tak sirna oleh amarah
sedetik di mata
selamanya dihati,..


From: Nurul

dalam hidupku selalu belajar
bagaimana tuk p[unya cinta
bagaimana tuk bahagia
bagaimana tuk menjadi orang yang berguna
bagaimana tuk menjadi orang yang menyenangkan teman
bagaimana tuk menghilangkan rasa sepi
bagaimana caranya tuk memaafkan orang lain
bagaimana caranya tuk bersabar
tapi,..
satu hal yang tak kan pernah ku pelajari
bagaimana tu melupakan saudari
terbaik sepertimu,..


From Sunis

Satu pohon dapat memulai satu hutan
satu senyuman dapat memulai satu persahabatan
satu sentuhan dapat menunjukkan perhatian
dan,..
satu saudara sepertimu
dapat membuat hidupku lebih berarti


From: Nurul

Sahabat sejati..
bukan berjalan seperti gunting
meski lurus, tetapi memisahkan
sahabat sejati,..
berjalan seperti jarum
meski menusuk dan menyakitkan
tapi menyatukan hati yang terpisahkan


From: Akhwat Ayi'

Htiku seperti buku
halaman pertama kutulis
nama Allah dan orang tuaku
karena tanpa-Nya dan mereka
aku tak kan ada di dunia ini
halaman kedua
kan kutulis nama sahabat dan teman-temanku
karena tanpa mereka
hidupku takkan berarti
ku buka lagi..
hingga halaman tengah
kan kutulis nama orang-orang yang pernah menyakiti hatiku
karena halaman tengah
mudah tuk ku sobek dan kubuang
lalu kubuka halaman terakhir
kan kutulis namamu
karena teman sepertimuy
bisa membuatku tersenyum..


From: Nurul

sejatinya dalam persaudaraan yang dilandasi
karena cinta kepada Allah
tak kan pernah lekang termakan usia
takkan pudar hanya karena terpisah
jarak, ruang dan waktu
takkan mampu memendam walau tercabik-cabik
dan bukan terletak pada pertemuan
dan komunikasi semata
melainkan ingatan seseorang
terhadap saudaranya
dalam untaian doa
dipandang mulia oleh manusia
bukan karena sebab rupa
tapi karena keluhuran akal dan budi pekerti
yang senantiasa seiring dan sejalan
dengan fitrah sucinya
" Uhibbukum Fillah "


From: Muazzah

persahaban yang dilandasi kesucian
menghantarkanmu menjadi seseorang
dari mereka
meski engkau ini batu atau pualam
kau akan menjelma menjadi permata
apa kabar sahabatku..?


From: Mbk Lili

Mengenalmu adalah sebuah kesyukuran
bersahabat denganmu adalah sebuah kenikmatan
bersaudara denganmu adalah karunia
menyakiti hatimu adalah kekhilafan
semoga Allah kekalkan semua ikatan

Selasa, 27 Oktober 2009

Sumpah Pemuda

bersumpahlah wahai pemuda..!!!
untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
kalimat " Sumpah Pemuda " yang dalam falsafah Jawa berarti " Kesatria "
esensinya bahwa seorang pemuda adalah seorang kesatria yang sanggup bela negara dengan sepenuh jiwa dan raga. bahwa seorang pemuda adalah kesatria yang sanggup membangun negeri dengan dengan segenap kemampuan yang ada. bahwa seorang pemuda adalah kesatria yang siap mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.
maka tak salah jika dulu Bung Karno mengatakan:
"Beri aku 10 pemuda,... Maka akan ku goncangkan Dunia "
Sepuluh Pemuda berarti sepuluh Kesatria
yang dengan semangat dan kekuatannya tidak mustahil akan menggoncang dunia.
begitulah tingginya kepercayaan yang diberikan pada pemuda..
namun nyatanya kini, para pemuda yang disebut kesatria telah kehilangan semangat dan kekuatannya. kalau sudah demikian dengan apa para kesatria itu kini sanggup untuk bela negara..?.
jika sudah semangat dan kekuatan itu telah menghilang adanya, maka gelar kesatria tak layak lagi untuk disematkan padanya.. maka pemuda bukanlah lagi ikon dari seorang kesatria.
semangat sumpah pemuda yang dulu menggelora sepertinya kini perlu untuk di rekonstruksi kembali. agar Ruhnya bisa dirasakan generasai masa kini.
mulai saat ini.
bersumpahlah wahai pemuda
bersumpahlah wahai para kesatria.
untuk menyumbangkan yang terbaik bagi agama, keluarga dan bangsa..!
pemuda yang berguna adalah pemuda yang seutuhnya.
setara dengan ungkapan Rasulullah saw, yang mengatakan "Khairunnas anpauhum linnaas" dan bukankah Allah juga lebih mencintai pemuda yang kuat dari pada pemuda yang lemah.?

Rabu, 21 Oktober 2009

motifasi darimu

aku terharu ketika membaca sebuah pesan singkat dari kakakku yang mengatakan:
" Selamat bagimu wahai wanita cerdas,terpelajar, berwawasan luas. pendidik para pahlawan dan pencetak orang-orang besar."
sungguh itu surprice banget buatku. dan bagiku itu semua sebagai motifasi untukku agar terus dan terus melangkah untuk mendekati titik maksimum itu. menjadi sempurna. kalaupun tidak bisa aku akan berusaha menjadi pendidi para pahlawan dan orang-orang besar yang seperti dikatakan kakakku itu. amin lagi deh...
aku yakin dengan seyakin-yakin iman kepada Allah. bahawa Allah Maha Mendengar semua do'a-do'a hambanya.
ini adalah IMPIANKU, bukan sebatas angan-angan.
karena mimpi bersifat realistis, dan angan-angan tidak terbangun atas realitas. mimpi adalah cara membangun Realitas dan Angan-angan adalah cara memanipulasi realitas...
dan aku tidak mau menjadi orang yang memanipulasi REALITAS...!!!

jgn menertawakan aku

mungkin kalian akan menertawakanku karena baru baca buku hebatnya ustadz Anis Matta yang berjudul " MENCARI PAHLAWAN INDONESIA "...hi..hi..hi..
gak apa-apa deh..
karena aku lebih dulu menertawakan diriku..he..he..
setelah baca buku itu. aku merasakan air kepahlawanan yang ada dalam diriku beriak dan aku mulai merasakan deburnya.
pernah suatu ketika aku berfikir lebih enak jadi orang biasa. karena menjadi orang biasa nyaris tanpa resiko. tapi aku merasakan hal yang lain dalam jiwaku. mungkin itu yang disebut ustadz Anis dengan jiwa kepahlawanan. aku ingin menjadi orang unik, menjadi pahlawan di tengah keluargaku, masyarakatku, agamaku semoga juga Negeriku, yang kan tetap dikenang. aku tidak ingin menjadi orang yang seperti dikatakan oleh ABU TAMMAM " tidak ada aib yang kutemukan dalam diri seorang manusia, melebihi aib orang-orang yang sanggup menjadi sempurna. namun tidak mau menjadi sempurna."
mungkin sekarang aku belum sempurna dan memang tak ada manusia yang sempurna. karena memang itulah kenyataannya.
benar yang ustadz Anis katakan. kalau kesempurnaan itu relatif.
ukuran kesempurnaan adalah batas maksimum dari kemampuan setiap individu untuk berkembang. maka bergerak menuju kesempurnaan adalah bergerak menuju batas maksimum itu.
dan aku ingin mendekati batas maksimum itu.
eeee.....jangan ketawa. amiiiin....=)

untuk adik-adikku di TPA

terimakasih telah mengingatkanku, terima kasih telah menyadarkanku, dan terimakasih telah mengajarkanku atri pentingnya kehidupan ini.
kalian telah mengingatkanku akan pentingnya saling peduli dan memberi setulus hati. kalian telah menyadarkanku akan indahnya perbedaan ini. dan kalian telah mengajarkanku tentang arti kesabaran dan menahan diri.
siapalah aku,.. hanya pendamping masa belajarmu yang hanya bisa mengarahkan langkah tujuanmu, tanpa berhak atas segala keinginanmu.
terkadang egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku menuntutmu melakukan keinginanku yang kuanggap baik dan benar untukmu, padahal bukan itu yang kau mau dan bukan itu yang kau tuju.
terkadang egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku memaksamu melakukan sesuatu yang kuanggap baik dan benar untukmu, padahal bukan itu yang kau mau dan bukan itu yang kau tuju.
sederhana sepertinya...
tapi...
tak sederhana yang ku kira
yang ku inginkan hanya agar kelak engkau menjadi yang lebih baik dari apa yang kudapati saat ini. tapi sekali lagi,..
egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku telah memaksamu untuk meraih itu.
dan baru kusaari kini, saat engkau melakukan aksi
bahwa dirimu adalah milik jiwamu yang harus kubiarkan menjadi seperti apa yang kau mau. dirimu bukanlah jiwaku yang harus ku paksa dan ku minta untuk melakukan ini dan itu.
mungkinkah semangat yang kualirkan telah melemahkanmu,..?
mungkinkah nasihat yang kuberikan membuatmu jemu,..?
mungkinkah hukumanku menjadikanmu seperti orang yang tak dipercaya..?
mungkinkah pujianku membuatmu puas dalam berkarya..?
oh...bukan itu maksudku melakukan itu...
kalau memang begitu maafkan aku..
dan untuk kesekian kali
egoku yang tak lain merupakan bagian dari kesombonganku
yang selalu membentengi dan menghalangi ikatan hati kita untuk menyatu
untuk adik-adikku di TPA
kiranya kuakui segala kehilafanku dan kunyatakan pertaubatanku
dan kiranya dinding ego dan kesombonganku dapat kuruntuhkan,..
maukah kalian masaih bersamaku
belajar dan bermain bersamaku,..?
sungguh aku tak kan bisa dan takkan mampu meraih batas itu..
untuk adi-adik TPA ku..
aku sungguh mencintaimusemata karena Rabb-ku

Rabu, 07 Oktober 2009

Kotak korek api

meski sayup terdengar jelas juga di telinga suara penyiar Jeronimo fm dari radio tua di kamar kostku. bertepatan dengan hari ulang tahun kota Jogja yang ke 253 salah satu VJ melemparkan tema yang aku pikir sangat menarik untuk kusimak sembari bersiap-siap berangkat ke kapus. opini demi opini dari para pendengar yang menelpon membuatku semakin tertarik untuk menyimaknya hingga akhir. sederhana saja tema yang di lemparkan untuk memancing opini pendengar, yakni " apa yang paling kamu harapkan di ulang tahun kota jogja kali ini"
penelpon pertama menjawab:" aku ingin kota jogja bebas polusi. terlebih di daerah Malioboro. aku ingin malioboro menjadi tempat yang enak dan nyaman untuk dikunjungi. intinya perluas lahan parkir."
penelpon kedua: "aku ingin bangunan2 bersejarah Jogja terbebas dari baliho serta iklan iklan dan membuat perda yang mengatur semua itu"
penelpon selanjutnya: " aku ingin pemerintah juga mewajibkan para pegawainya untuk menenakan sepeda ke kantor, jangan hanya para pelajar saja. mungkin istilahnya back to nature.
masih banyak lagi harapan, keinginan dari masyarakat jogja yang lain namun tidak bisa tersampaikan.
sebagai pendatang yang tengah menuntut ilmu disini, aku juga berhak untuk memiliki keinginan yang bisa membuatku merasa betah dan nyaman untuk tinggal di Jogja.
seperti hai ini dan hari hari sebelumnya. aku ingin transportasi Kobutri jalur 16 di perbanyak dan diperbaharui. agar akses ke kampus bisa lancar.
parahnya yang hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun kota jogja aku mendapat suprice kado yang betul-betul tak ku inginkan. yakni menunggu kobutri reot yang hampir setengah jam dan membuatku telat sampai ke kampus, begitu mendapat angkutan, malah angkutan sudah penuh sesak. dari pada terlambat lebih parah, aku terpaksa naik dan mendapat tempat duduk di tangga naik angkutan itu bersama penumpang yang lain dempet-dempetan. di dalam angkutan aku merasa seperti batang korek api yang ditumpuk dalam kotak korek api. pengap, penuh, sesak.
tapi apapun itu, aku turut mengucapkan. selamat ulang tahun kota Jogjakarta semoga bisa berbenah dan menjadi yang lebih baik lagi..

Selasa, 06 Oktober 2009

Jogja Berbatik

Aku membuka email dari teman kelas yang menganjurkan untuk mengenakan batik pada jam aktif perkuliahan. Mereka mengatakan “ demi rasa nasionalisme kita” dan itu membuatku tersenyum.
Siapa sih yang kenal batik Jogja, kemasyhurannya hampir sama dengan kemasyhuran negeri ini, karena batik sudah merupakan khas dan khazanah Indonesia yang tidak bias dipisahkan dari citra Indonesia itu sendiri. Batik dan Indonesia sudah menjadi satu kesatuan yang singkron dan saling menguatkan. Terlihat dari berbagai macam ragam corak batik itu sudah menggambarkan bagaimana kayanya Indonesia akan berbagai macam ragam dan corak budaya.
Oh..Indonesiaku..
Dari itu untuk melestarikan keindahan citra budaya Indonesia, Pemerintah menetapkan hari batik Nasional yang jatuhnya tepat pada hari 2 Oktober yang berdekatan dengan hari kesaktian pancasila. Untuk memperingati hari batik nasional pemkot DIY menghimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk mengenakan batik selama tiga hari berturut.
Na,.. kasian yang gak punya batik kan…?... 
Hari gini gak punya batik,..? apa kata dunia…!!!
Pun demikian dengan teman-teman kelasku, untuk membuktikan rasa nasionalisme yang tinggi semua penghuni kelas di teror, baik melalui ponsel maupun email agar mengenakan batik pada jam kuliah selama tiga hari berturut.
ck,..ck,..ck..piye iki..?! :p
Terlihat jelas tiga hari berturut (kamis, jum’atdan sabtu) kota Jogja menjadi kota batik. Jogja membatik disana sini terlihat batik. Sekarang batik bukan hanya ada di etalase butik ataupun hanya tertumpuk di pasar Bringharjo, tapi kini batik telah menebar kenama arah angin meniupnya.
Tiga hari itu pemandangan kota Jogja berubah batik. Di sekolah-sekolah, di stasiun, di perkantoran semua berbatik. Yang tua, muda, anak-anak semua berbatik. Guru, pegawai, pelajar, tukang becak, petugas kebersihan, loper koran juga berbatik. Dan yang membuatku semakin kagum pemulung pun ikut berbatik. Seakan-akan bola matakupun tiga hari itu telah terukir batik. Aku melihat ke kiri, kana, atas, bawah semua bermotif batik.
Batik sudah merakyat. Tak peduli mereka pejabat maupun yang melarat semua berhak mengenakan batik. Batik menyatukan hati rakyat, batik menyimpul hati masyarakat. Batik menyatukan visi, semangat dan gelora nasionalisme bangsa.
Dalam kekagumanku. aku pun berfikir. “ Mengapa pemerintah begitu mengagung-agungkan batik dan mengapa hanya batik yang menjadi simbol khazanah negeri ini. Bukankah begitu banyak kostum budaya anak negeri yang layak untuk di banggakan dan ditampilkan..?”
Semakin ku berfikir rasa kecemburuan dan kesenjangan itu muncul begitu saja.
“ Mengapa batik, mengapa tidak songket, mengapa tidak kebaya, atau mengapa tidak koteka,..?”
Akhirnya aku membalas email temanku dengan mengatakan,.. “ Semoga pesan ini tidak menimbulkan SARA..!